Proyek Pasar Gunungsari Belum Dimanfaatkan Pedagang

0

Giri Menang (Suara NTB) – Proyek Pasar Gunungsari telah memakan waktu pembangunan selama dua tahun. Sejak rampung akhir 2020 lalu, hingga kini bangunan itu masih tertutup, sehingga belum bisa dipakai berjualan oleh pedagang. Para pedagang hanya bisa berjualan pada sekeliling bangunannya saja.

Berdasarkan pantauan koran ini, kondisi pasar saat itu becek dan berlumpur. Selain itu, sepanjang jalan banyak tumpukan sampah di beberapa titik pasar. Gedung pasar yang baru dibangun pun masih kosong belum ditempati.

“Sudah dua tahun sejak direlokasi dan dibangun sampai sekarang belum digunakan. Masyarakat ingin pasar ini segera dimanfaatkan (ditempati pedagang),” ungkap salah seorang tokoh pemuda Gunungsari, Ahmad Waisatul Quroni, Kamis, 21 Januari 2021.

Menurutnya ia sering mendegar keluhan para pedangan pasar atas kondisi itu. Terlebih lagi ketika musim penghujan tiba, membuat bagian luar pasar yang ditempati pedagang, becek dan berlumpur. “Beberapa ibu (pedagang) terjatuh sambil bawa telur atau apalah, Kalau sudah begitu siapa yang mau disalahkan. Belum lagi ada yang ke pasar pakai sepatu bot,” keluhnya.

Dikonfirmasi terpisah Camat Gunungsari, Muhamad Mudasir yang dikonfirmasi mengaku hingga kini pasar itu belum dioperasikan sejak selesai dikerjakan akhir 2020. Pihaknya tak mengetahui pasti mengapa hingga kini dinas terkait belum mengoperasikannya.“Memang kalau kita melihat kondisi pasar pada musim penghujan ini becek. Dapat dikatakan menanggung aktivitas pedagang maupun pembeli,” ungkap Mudasir saat ditemui di kantornya.

Menurutnya pihak kecamatan dan desa sangat berharap agar bangunan baru pasar itu bisa segera difungsikan. Karena jika sudah beroperasi, pedagang sudah bisa menempati los yang disiapkan. Namun hingga kini belum ada kabar atau informasi kapan bangunan itu diserah terimakan. (her)