Proyek Jalan Dua Jalur di Bima Masih Butuh Rp 600 Miliar

0

Bima (Suara NTB) – Dinas Pekerjaan Umum Bima menyebutkan, untuk menyelesaikan proyek pembangunan jalan dua jalur sepanjang 15 kilometer, mulai di batas kota Niu Desa Panda Kecamatan Palibelo hingga Desa Talabiu Kecamatan Woha, membutuhkan dana Rp 600 miliar.

“Bahkan dana sebanyak itu juga tidak cukup. Proyek jalan dua jalur ini sampai angka triliunan,” kata Kepala DPU Kabupaten Bima, Ir. Nggempo ST. MT kepada Suara NTB, akhir pekan kemarin.

Kata dia, pada tahun 2015 atau tahap pengerjaan pertama, panjang jalan yang telah dikerjakan 3,3 kilometer. Sementara tahap kedua tahun 2016 ini, kurang lebih sepanjang 5,7 kilometer.

“Sudah dua tahap dikerjakan dan sudah mencapai 10 kilometer. Menghabiskan anggaran Rp 300 miliar,” katanya.

Menurut dia, hingga sekarang pengerjaan tahap dua 99 persen selesai. Bahkan sebagian ruas jalan mulai memasuki perbatasan Kota Bima, bisa dilalui oleh pengendara. Sementara untuk kegiatan dan aktivitasnya proyek sudah dihentikan. Menanti anggaran 2017 yang sudah diusulkan.

Dia menjelaskan, anggaran tersebut telah diajukan kepada pemerintah pusat. Apabila sudah disetujui, pihaknya akan melakukan tender ulang untuk melanjutkan pekerjaan tahap ketiga.

“Insya Allah ada sinyal, mudah-mudahan tahun 2017 nanti turun Rp 80 miliar hingga Rp100 miliar,” katanya.

Pemerintah daerah hanya menyuguhkan konsep. Sementara sumber dana berasal dari Pemerintah pusat. Yang sesuai dalam rencana memiliki panjang 15 kilometer.

“Pengerjaannya bertahap sesuai kemampuan pemerintah pusat,” pungkasnya. (uki)