Isvie Masih Ragu-ragu Maju Jadi Calon Ketua Golkar NTB

0

Mataram (Suara NTB) – Ketua DPRD Provinsi NTB, Hj. Baiq Isvie Rupaeda nampaknya masih belum sepenuhnya siap untuk maju dalam pemilihan calon Ketua DPD I Partai Golkar NTB, dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang akan digelar pada tanggal 15 Maret nanti.

Hal itu nampak dari sikap politik yang dia tunjukkan kepada publik, yang masih belum menunjukkan ketegasan apakah dia akan maju bertarung atau tidak. Isvie masih bermain aman, dengan tdak menunjukkan sikap politik jelang Musda Golkar NTB itu.

Isvie yang dikonfirmasi terkait dengan kepastian dirinya apakah akan maju atau tidak? Ia masih memberikan jawaban yang sangat diplomatis, meski namanya sudah sangat santer terdengar di kalangan Internal Golkar bahwa dia adalah salah satu kandidat kuat yang akan tampil maju sebagai calon ketua DPD Golkar NTB.

“Kita lagi mempersiapkan acara Musdanya, kalau soal maju atau tidak, saya kan belum tentu maju juga,” kata Isvie yang juga ditunjuk sebagai Ketua Panitia Musda, saat dikonfirmasi di DPRD NTB.

Diketahui dinamika politik di internal Partai Golkar NTB menjelang Musda ini sudah mulai berlangsung dinamis dengan manuver-manuver yang dimainkan oleh sejumlah elit Gerindra, terutama terkait dengan soal siapa mendukung siapa dan siapa didukung siapa.

Diketahui sejumlah kader Golkar yang sudah disebut-sebut akan tampil bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di tubuh Partai Beringin NTB itu, yakni Bupati Lombok Tengah, H. M. Suhaili FT yang juga saat ini masih menjabat Ketua DPD Golkar NTB. Kemudian Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh, selanjutnya Korwil Golkar Bali-Nusra dan juga anggota DPR RI dapil Lombok, Sari Yuliati, dan terakhir nama Isvie ikut muncul.

“Saya kira tidak ada masalah, semua biasa-biasa saja, saya sendiri fokus mempersiapkan Musda. Yang jelas saat ini tidak ada Plt, Ketua tetap pak Suhaili dan Sekretaris saya, agenda-agenda partai tetap berjalan seperti biasa,” jelas Isvie yang juga Sekretaris DPD I Golkar NTB itu.

Sebelumnya Isvie mengaku bahwa dia juga siap akan ikut maju mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar NTB. Namun itu ia lakukan jika ada dukungan dari pemilik suara kepadanya. Namun demikian, soal keputusan apakah dia akan maju atau tidak, akan dia putuskan nanti.

Diketahui dalam pemilihan Ketua DPD I Golkar NTB dalam musda nanti, berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) partai, ada 14 suara yang memiliki hak suara untuk memilih Ketua DPD I, yakni 10 suara yang berasal 10 DPD II Partai Golkar se NTB, kemudian satu suara dari organisasi sayap partai, satu suara dari organisasi pendiri dan yang didirikan, satu suara dari DPD I Golkar NTB sendiri dan satu suara dari DPP Golkar. (ndi)