Ahyar – Mori Resmi Diusung PDIP

0

Mataram (Suara NTB) – DPP PDI Perjuangan resmi mengumumkan mengusung pasangan TGH. Ahyar Abduh-Mori Hanafi, sebagai pasangan bakal Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada NTB 2018. Hal ini diumumkan Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro No. 58 Menteng Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2018 kemarin.

Pengumuman untuk Pilkada NTB, tersebut disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri, bersama pasangan Cagub-Cawagub dari Provinsi Papua, Maluku Utara dan Lampung.

Dikutip dari laman resmi DPP PDIP, www.pdiperjuangan.id, mantan Presiden RI ke-4 itu mengatakan bahwa calon Gubernur untuk Provinsi NTB, pilihan PDIP jatuh ke  TGH. Ahyar Abduh, yakni Walikota Mataram dua periode. Dalam kesempatan itu, Megawati menyebutkan latar belakang Ahyar Abduh yang berasal dari keluarga seorang ulama.

“Ahyar Abduh, aktivis Nahdlatul Ulama yang pernah bersekolah di Nahdlatul Wathan ini, putera dari seorang ulama besar di NTB yaitu TGH. Abdul Hanan yang mempunyai garis keturunan dengan penyebar agama Islam di Lombok, Raden Samin. Dengan latar belakang sebagai aktivis NU, TGH. Ahyar Abduh memiliki kemampuan menjaga keharmonisan antar agama di Kota Mataram,” ungkap Mega.

“Beliau juga dikenal sebagai tokoh keharmonisan perbatasan antara NTB dengan NTT,” sambungnya.

Ahyar Abduh akan didampingi oleh Mori Hanafi, SE, M.Comm, yang kini tengah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB. Menurut Mega, sosok Mori adalah politisi muda yang sangat cerdas dan idealis serta kaya dengan pengalaman.

“Mori Hanafi adalah tokoh muda yang cerdas dan selalu menggaungkan jargon “Merdeka itu kalau NTB Tuntas. Selain aktif di dunia Politik, Mori Hanafi adalah seorang pengusaha, tercatat pernah menjadi Direktur dan Komisaris Utama di beberapa perusahaan dan mulai terjun di dunia politik sejak tahun 2009. Jadi pengalaman di dunia bisnis dan politik dapat dikatakan sudah matang,” ucap Mega kepada kedua kandidat bakal Gubernur dan Wakil Gubernur NTB ini.

Sementara itu, Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat, SH yang dikonfirmasi mengaku, bangga jika pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dari NTB diumumkan bersama dengan daerah lainnya di Indonesia yang merupakan basis PDIP selama ini. Menurut anggota DPR RI itu, hal tersebut menunjukkan bahwa NTB menjadi salah satu perhatian nasional.

Dengan dukungan dari PDIP ini, maka Ahyar-Mori memastikan dirinya menunggangi kendaraan politik paling banyak dari kandidat lainnya yang maju lewat jalur parpol. Diketahui pasangan ini didukung oleh empat partai. Yakni Gerindra, PPP, PAN dan PDIP.

Semntara itu, Mori Hanafi yang dikonfirmasi juga tidak bisa menyembunyikan rasa syukurnya, atas dukungan partai yang sedang berkuasa itu. Menurutnya, dukungan PDIP tersebut, telah memberikan satu kekuatan pada dirinya bersama Ahyar untuk memenangkan Pilkada NTB. (ndi)