Hazmi Hamzar Anggap Dirinya Berhasil Memancing Tokoh Lain

Mataram (suarantb.com) – Politisi PPP  NTB , TGH. Hazmi Hamzar menyatakan dirinya telah berhasil memancing tokoh-tokoh lain ke luar terkait Pilbup Lombok Timur (Lotim) 2018. Saat ini banyak nama yang telah menyatakan diri akan maju menjadi calon bupati  dalam Pilbup mendatang.

Ia menyebut hal itu membuat Pilbup Lotim semakin menarik, dan tentunya berdampak positif khususnya bagi masyarakat di Gumi Patuh Karya. Mereka bisa menilai sejak dini siapa saja figur yang paling layak memimpin Lotim ke depannya.

“Tentunya kita bahagia ya, mulai muncul banyak nama-nama hebat. Artinya ini bagus,” ujarnya, Jumat, 11 November 2016.

Hazmi yang sebelumnya sempat dikabarkan akan maju pada Pilbup Lotim 2018 itu tidak merasa risih dengan kondisi itu. Menurutnya, hal itu justru positif bagi masyarakat Lotim. Dan pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut.

“Artinya kita berhasil memancing tokoh-tokoh ini untuk ke luar. Dan nama-nama itu kan sosok-sosok hebat semua,” katanya.

Politisi asal Lotim yang kini duduk sebagai Anggota Komisi II DPRD NTB itu menyatakan sampai saat ini pihaknya belum membuat keputusan apapun. Ada beberapa hal penting yang masih menjadi pertimbangan. Termasuk menunggu hasil survei terkait popularitas dan elektabilitasnya sebagai salah satu  kandidat calon bupati.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada wartawan untuk menanyakan komentar figur di luar internal PPP untuk memberikan penilaian mengenai layak atau tidaknya ia menjadi calon bupati. Hal itu menjadi penting untuk mendapatkan penilaian yang lebih obyektif.

“Jangan kita dong yang ngomong. Harus orang luar. Biar penilaiannya berimbang,” sarannya.

Sedangkan untuk komunikasi politik, ia menyebut beberapa parpol telah membangun komunikasi politik secara personal. Termasuk keinginan beberapa parpol untuk mengusung dirinya maju pada Pilbup nanti. Baik sebagai calin bupati maupun calon wakil bupati. Namun pihaknya tetap menunggu mekanisme partai yang tengah berjalan.

“Beberapa partai sudah ada yang komunikasi. Ada yang mau jadikan kita di posisi satu ada yang mau kita jadi wakil. Tapi kita belum,” tandasnya. (ast)