Polisi Dalami Kasus Kebakaran Lapak Pedagang di Rumak

0
Tim kepolisian turun melakukan olah TKP di lokasi kejadian kebakaran tujuh lapak pedagang di Rumak, Jumat, 15 Oktober 2021.(Suara NTB/ist)

Giri Menang (Suara NTB) – Pihak kepolisian mendalami kasus kejadian kebakaran hebat yang melanda tujuh unit lapak jualan pedagang di pinggir jalan raya Dusun Rumak Timur Utara, Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat (Lobar) Kamis, 14 Oktober 2021.

Kapolsek Kediri, Iptu Heri Santoso, mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui. ‘’Saat ini, tindakan yang telah diambil oleh pihak kepolisian, langsung mendatangi dan mengamankan TKP, serta langsung melakukan olah TKP bersama tim Identifikasi Polres Lobar,” jelas dia, Jumat, 15 Oktober 2021.

Dikatakan, bangunan yang terbakar tersebut berdiri di atas tanah wakaf milik masjid Desa Rumak. “Dari tim identifikasi Polres Lobar telah turun langsung di lokasi, melakukan Olah TKP,” ungkapnya.

Selain melalap tujuh lokal bangunan di lokasi ini, diketahui pula satu unit mobil jenis Toyota Avanza yang terparkir di salah satu garasi bangunan juga ikut terbakar. “Sebagian besar lokal bangunan yang tebakar itu di antaranya warung dan satu bengkel las, dengan kerugian diperkirakan sebesar Rp 395 juta,” terangnya. Sebagian besar pemilik bangunan ini, merupakan warga Desa Rumak, kecamatan Kediri, Lobar.

Berdasarkan penuturan H. Lalu Ikbal Taufik Azis, salah satu korban, bahwa pada waktu kebaran situasi dalam keadaan sepi. Di mana, sekitar pukul 01.00 wita korban terakhir pulang dari warung miliknya, yang berada di lokasi tersebut. “Situasi sudah sepi, karena lokasi agak jauh dari pemukiman warga. Kemudian sekitar pukul 02.10 wita, korban baru mendengar tentang peristiwa ini,” terangnya.

Korban diberitahukan oleh warga lainnya, bahwa ada suara mobil pemadam kebakaran yang datang ke lokasi. “Sehingga masyarakat sekitar ramai keluar dan melihat api sudah besar, sementara mobil pemadam kebakaran sudah berada di lokasi,” imbuhnya. Di mana, saat itu petugas pemadam kebakaran mendapat informasi dari pengendara yang kebetulan lewat di Lokasi. “Setelah mobil pemadam datang, warga berdatangan ke TKP langsung berusaha memadamkan api, dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 wita,” jelasnya.

Karena masih ada bekas api, sehingga sekitar pukul 09.00 Wita mobil pemadam kembali memadamkan sisa – sisa nyala api tersebut di TKP. (her)