PLN Dukung Pengembangan Jahe Merah di Desa Sandik

0

Mataram (suarantb.com)-Kelompok Tani Sejahtera, yang terletak di Dusun Tato, Desa Sandik, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat, mengembangkan komoditi jahe merah yang dimulai semenjak pandemi melanda NTB. Kegiatan pengembangan jahe merah ini mendapat dukungan dan pendampingan dari PLN Peduli.

Dukungan yang diberikan mulai dari pengembangan jahe merah pada sektor pembibitan benih jahe merah, kegiatan penanaman di lahan kelompok tani, sampai dengan olahan produk jadi.

Safwan, ketua kelompok tani menyebutkan bahwa kelompok tani ini dibentuk karena faktor pemutusan hubungan kerja (PHK) yang di alami sebagian masyarakat karena pandemi covid-19, yang kemudian membentuk kelompok tani jahe karena melihat potensi produk tani yang dimiliki komoditi jahe itu sendiri.

“Kami melihat potensi pengembangan komoditi ini, terlebih lagi kami memiliki lahan tanam yang selama ini menjadi lahan tidur, dan belum termanfaatkan secara maksimal,” ucap Safwan.
Ide dan semangat Kelompok Tani Sejahtera, di respons dengan baik oleh PLN Peduli. Dan saat ini kelompok tani sejahtera beranggotakn 15 kepala keluarga.

“Alhamdulillah PLN Peduli mendukungan kami sejak awal, mulai dari pembibitan benih, dan sekarang kelompok wanita tani (KWT) mengembangkan olahan dari jahe merah tersebut. Sampai saat ini kami telah berhasil membibitkan 15.000 bibit jahe merah siap tanam, dan Sebagian besar sudah kami bagikan ke kelompok tani dan di tanam di lahan tanam masing – masing,” tutup Safwan.

Bondan Gustaman, selaku Manager Pertanahan dan Komunikasi PT PLN (Persero) UIP Nusa Tenggara pada kesempatan yang berbeda menyampaikan, potensi yang ada menjadi semangat PLN untuk turut andil dalam pengembangan komoditi jahe merah yang terletak di Dusun Tato, Desa Sandik.

“Semangat kami tentunya ingin menunjukkan bahwa, PLN juga dapat hadir di tengah masyarakat dalam hal pengembangan masyarakat itu sendiri, tentunya terwujud dengan turut sertanya PLN memberikan dukungan dan pendampingan kepada kelompok tani ini,” tutur Bondan.

Bondan juga menambahkan, PLN sebagai entitas BUMN memiliki tugas untuk menyalurkan CSR/TJSL kepada masyarakat, yang berorientasi kepada Sustainable Development Goals (SDGs). Hal ini agar bantuan – bantuan tersebut memiiki peran untuk mengembangkan potensi – potensi yang ada, baik potensi sumber daya alamnya, bahkan sumber daya manusianya.

“Kami ingin setiap kegiatan bantuan dan dukungan yang diberikan melalui PLN, dapat menjawab permasalahan yang ada di masyarakat, sehingga hasil nya dapat memberikan dampak positif yang berkesinambungan pada masyarakat itu sendiri,” demikian Bondan.(bul)