Pilkada Lotim, Dua Kubu PPP Bersatu Dukung SUKMA

0

Mataram (Suara NTB) – Pada Pilkada Kabupaten Lombok Timur, dua kubu PPP, yakni PPP pimpinan Romahurmuziy dan Djan Faridz, berada dalam satu barisan, karena mereka kompak mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, H. M. Sukiman Azmi dan H. Rumaksi SJ (SUKMA).

Hal itu diketahui, setelah masing-masing pimpinan partai berlambang Ka’bah itu, mengumumkan arah dukungannya pada pasangan SUKMA. Hj. Wartiah, Ketua DPW PPP kubu Romahurmuziy, sudah lebih dulu mengumumkan mendukung pasangan SUKMA.

“Kita mendukung pasangan SUKMA di Lombok Timur, jadi saya perkirakan dukungan kita sama. Lotim satu kubu, saya dengar mereka juga dukung Sukiman,” ujar Ketua DPW PPP NTB kubu Djan Faridz, H. Muhammad, SH., kepada wartawan, Minggu kemarin.

Sedangkan untuk Pilkada Kota Bima dan Kabupaten Lombok Barat, Muhammad belum bisa memastikan, apakah PPP juga akan kembali bersama-sama dalam satu barisan mendukung pasangan calon yang sama atau tidak.

Sebab, sampai saat ini pihaknya masih belum memutuskan arah dukungan di dua daerah yang juga akan menggelar pilkada serentak 2018 itu.

Muhammad, hanya memastikan dirinya bahwa untuk Pilkada NTB, kedua kubu PPP dipastikan tidak dalam satu barisan. Mereka akan berhadap-hadapan. Sebab masing-masing kubu telah menjatuhkan dukungan pada bakal calon yang berbeda.

Kubu Romahurmuziy yang dipimpin oleh Hj. Wartiah, telah memutuskan mendukung pasangan balon H. Ahyar Abduh – Mori Hanafi. Sedangkan PPP kubu Djan Faridz, yang dipimpin Muhammad, mendukung pasangan Suhaili FT – Muh. Amin.

“Kalu di NTB kita berbeda, karena kan kita dikung H. Suhaili-Amin, mereka dukung Pak Ahyar-Mori,” tegas Muhammad.

Namun demikian, Muhammad mengimbau pada pasangan calon yang didukung oleh PPP supaya berhati-hati. Sampai saat ini status hukum keberadaan PPP masih dalam keadaan dualisme. Kedua kubu sama-sama memiliki alas hukum untuk mengajukan calon.

Sementara itu untuk SK DPP akan segera terbit, sebab PPP NTB sudah mengajukan surat rekomendasi ke DPP. “Sudah saya ajukan ke DPP, tinggal tunggu keluar saja,” ucapnya. (ndi)