Pilkada 2020, Paslon Unggul Sementara

0

Mataram (Suara NTB) – Proses pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di tujuh kabupaten/kota di NTB, Rabu, 9 Desember 2020 secara umum berjalan baik dan lancar. Sejauh ini,  seluruh wilayah hukum Polda NTB terpantau aman. Saat ini, proses penghitungan suara sedang berlangsung. Tujuh pasangan calon (Paslon) Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota yang perolehan suaranya unggul sementara sudah terlihat.

Di Pilkada Kota Mataram, data dari helpdesk Pilkada Kota Mataram yang merupakan laman resmi Pemkot Mataram memperlihatkan data hingga pukul 19.12 Wita telah ada 197.270 atau 65,28% suara yang masuk.

Dari data tersebut, pasangan H. Mohan Roliskana -TGH. Mujiburrahman (HARUM) unggul sementara di Pilkada Kota Mataram tahun 2020. Pasangan ini meraih 76.383 atau 25.28 % suara. Diikuti pasangan Hj. Putu Selly Andayani – TGH. Abdul Manan (SALAM) dengan 57.918 atau 19.17 % persen suara, H. Makmur Said – H. Badruttamam Ahda (MUDA) dengan 43.137 atau 14.28 % suara dan H. Baihaqi – Hj. Baiq Diah Ratu Ganefi (BARU) dengan 19.832 atau 6.56 % suara.

Di Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU), Pasangan Nomor urut 1, H. Djohan Sjamsu, SH dan Danny Karter Febrianto Ridawan, ST. M.Eng (JODA), sementara unggul atas calon petahana H. Najmul Akhyar, SH. MH. dan Drs. Suardi, MH (NADI) pada Pilkada serentak, Rabu, 9 Desember 2020.

Hasil hitung cepat Prediksi Survei dan Statistik Indonesia (Presisi) dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI), menempatkan keunggulan perolehan suara untuk untuk JODA Akbar.

Presisi melakukan hitung cepat dari 200 data TPS yang masuk. Hasilnya, 54,73 persen pemilih mengkhendaki JODA Akbar sebagai pemimpin 4-5 tahun ke depan. Sedangkan NADI, memperoleh 43,58 persen suara.

‘’JODA menang 11 persen lebih. Hasil ini hampir sama dengan rilis hasil survei tanggal 3 Desember, di mana JODA unggul di angka 51,27 persen dan NADI 34,26 persen dan swing voter, 14,55 persen,’’ ungkap Direktur LS Presisi, Darwan Samudja, saat konferensi pers bersama Paslon dan Tim Pemenangan, Rabu, 9 Desember 2020.

Di Pilkada Lombok Tengah, hasil sementara memperlihatkan keunggulan pasangan nomor urut 4, H. L. Pathul Bahri, S.IP dan Dr. H. M. Nursiah. Dari data perhitungan mereka, pasangan Maiq-Meres ini sementara unggul jauh dari empat pasangan calon kepala daerah lainnya, dengan perolehan suara 51,96 persen.

Pathul dan Nursiah berhasil mengumpulkan 14.062 suara. Diikuti dengan pasangan calon nomor urut 3, H. Masrun – H. Habib Ziadi, dengan 22,43 persen atau 6.069 suara. Di posisi ketiga, pasangan nomor urut dua, Ahmad Ziadi – Ir. L. Aswatara mengumpulkan 3.551 suara atau 13,12 persen.

Dua pasangan calon kepala daerah lainnya masing-masing pasangan Ir. Hj. Lale Prayatni – H. Sumum, S.Pd.S.H.M.Pd dan Drs. H.L. Saswadi – Ir. H. Dahrun, menempati posisi keempat dan kelima. Dengan perolehan suara 2.848 suara atau 10,52 persen dan 531 suara atau 1,96 persen.

Di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati KSB, H. W. Musyafirin dan Fud Syaifuddin (Firin – Fud) mengklaim telah memenangi Pilkada  tahun ini. Berdasarkan hasil hitung cepat tim pemenangan Firin – Fud, data terakhir hingga pukul 19.00 Wita yang berhasil diinput sebanyak 283 dari total 291 TPS.

Hasilnya, pasangan berjuluk F3 (F-Three) ini berhasil mengantongi sebanyak 53.452 suara atau 74,81 persen. Sementara masyarakat KSB yang memilih kolom kosong atau kotak kosong terdata 17.995 atau 25,19 persen.

Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, setidaknya ada 2 TPS di mana Firin – Fud kalah melawan kolom kosong. Yakni di TPS, Dusun Jelenga dan di TPS Lingkungan Pakirum, Kelurahan Telaga Bertong, Kecamatan Taliwang. Di Dusun Jelenga misalnya, Firin –  Fud hanya mampu meraup 160 suara, sementara warga yang memilih kolom kosong sebanyak 213 suara.

Data hitung cepat DPD PKS Kabupaten Dompu hingga pukul 18.48 Wita, Rabu (9/12) kemarin memperlihatkan hasil dari 127.310 atau 77,92 persen suara yang sudah dihimpun. Hitung cepat ini berbasis data TPS.

Hasilnya, pasangan Kader Jaelani – H Syahrul Parsan, ST, MT (AKJ Syah) di Pilkada Dompu unggul. Keunggulan pasangan nomor urut 2 ini cukup jauh selisihnya dari pasangan Hj. Eri Ariani H. Abubakar – H. Ihtiar, SH (Eri – HI) dan pasangan H. Syaifurrahman Salman, SE – Ika Rizky Feryani (SUKA).

Pasangan AKJ Syah memperoleh 48.183 suara (38 persen), pasangan Eri – HI memperoleh 42.107 suara (33 persen), dan pasangan SUKA memperoleh 37.020 suara (29 persen).

Di Kabupaten Bima, berdasarkan data sementara yang ditampilkan di laman https://pilkada2020.kpu.go.id, hingga pukul 20.15 Wita, baru terkumpul data 13 TPS dari 984 TPS di Pilkada Kabupaten Bima.

Hasil sementara ini memperlihatkan keunggulan pasangan nomor urut 3, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE-Drs.Dahlan M.Noer (In-Dah) yang juga paslon petahana. Mereka unggul dengan perolehan 1.550 suara 43 %. Sementara pasangan nomor urut 2, Drs. H. Syafrudin-Ady Mahyudi (Syafa’ad) meraih 1.311 suara 36,6 %. Pasangan nomor urut 1, dr. Irfan-H. Herman Alfa Edison (IMAN), hanya meraih 725 suara atau 20,3 %.

Sementara di Pilkada Kabupaten Sumbawa, hasil sementara masih memperlihatkan perbedaan data yang menghasilkan pemenang sementara yang berbeda-beda pula.

Namun, dari data tabulasi https://pilkada2020.kpu.go.id hingga Rabu petang, memperlihatkan keunggulan pasangan Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P dan Ir. H. Mokhlis, M.Si (Jarot Mokhlis) dengan raihan 28,0 % suara. Disusul pasangan Drs. H. Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd (Mo-Novi) dengan 23,5 % suara, Ir. Talifuddin, M.Si., dan Sudirman, S.IP (Talif Sudir) dengan 18,4 % suara, pasangan H. M. Husni Djibril, B.Sc dan Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd (Husni Ikhsan) dengan 16,6 % suara dan pasangan, Nurdin Ranggabarani, SH, MH dan H. Burhanuddin Jafar Salam, SH. MH (Nursalam) dengan 13,5 % suara. (aan/ari/kir/bug/ula)