Masyarakat Pesisir Teluk Gok Butuh Sentuhan Pemerintah

0

Giri Menang (Suara NTB) – Penantian panjang masyarakat perkampungan pesisir Teluk Gok Desa Sekotong Barat untuk mendapatkan perhatian dari sisi pemberdayaan ekonomi sepertinya bakal terjawab. Menyusul adanya titik terang usulan Rumah Cerdas ke salah satu lembaga di pusat. Usulan ini sudah masuk tahap seleksi terakhir, tinggal dilakukan survei lapangan. Program ini pun begitu diharapkan oleh masyarakat pesisir, lantaran perhatian pemerintah terhadap masyarakat masih minim. Padahal berbagai potensi seperti perikanan, kelautan, pertanian serta peternak begitu potensial untuk perkembangan daerah setempat.

Samiun, salah satu warga mengaku, beberapa pekan lalu perkampungan setempat sudah menyala listrik PLN. Sebelumnya, warga hanya mengandalkan swadaya untuk memasang listrik. Hanya saja, banyak hal yang belum diperhatikan seperti akses jalan rusak dan pemberdayaan masyakarat setempat. Bagi penduduk berjumlah 68 KK di daerah itu baru pihak Rumah Cerdas yang turun melakukan pembinaan pemberdayaan.

Diakuinya, ada program air bersih, dibangun bak penampungan dan jaringan pipa akan tetapi disayangkan mandek. Pipa yang dialirkan ke rumah warga tak lancar, sehingga berhenti.

Terkait bantuan untuk nelayan lanjutnya, ada yang turun namun dari kelompok yang ada justru tidak merata. Beberapa tahun lalu ada bantuan ke kelompok nelayan miskin dari 23 orang hanya 10 orang yang diberikan bantuan seperti jaring dan sampan. Namun dari bantuan ini ada juga yang salah sasaran, sehingga tak maksimal. Seharusnya, progam bantuan yang diberikan sesuai potensi di daerah setempat seperti bagian dan keramba. “Sebab kebanyakan masyarakat kita mata pencaharian dari nelayan. Dari 68 KK, bagi tiga ada yang jadi nelayan, petani dan buruh,” ujarnya.

Ditemui di sela-sela melakukan pembinaan rutin ke masyakarat Teluk Gok, Ketua Sanggar Belajar Rumah Cerdas Lembar Evi Febriana, MPd., menegaskan, pihaknya memiliki program pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat pesisir Teluk Gok sebagai wilayah binaan. Pihaknya tengah mengusulkan wilayah Teluk Gok agar memperoleh program kegiatan pemberdayaan ke lembaga dompet Dhuafa di Jakarta.

Saat ini sudah masuk seleksi tahap terakhir, dari 88 usulan yang masuk seluruh Indonesia, usulan Rumah Cerdas masuk 20 besar tahap terakhir seleksi. (her)