Suhaili Ingatkan Kades Jangan Jadi Raja Kecil

0

Praya (Suara NTB) –  Bupati Lombok Tengah (Loteng) H.M. Suhaili FT, mengingatkan para kepala desa (kades) di daerah ini untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Jangan kemudian ada kesan mengeksklusifkan diri. Apalagi sampai merasa diri sebagai raja kecil dengan menjalankan pemerintahan desa semau hati.

“Menjadi kades itu tanggung jawabnya besar. Jadi dalam menjalankan pemerintah desa, kades harus transparan dan akuntabel,” ujarnya saat melantik 11 penjabat kades serta 932 anggota Badan Perwakilan Desa (BPD) dar i106 desa di Loteng, Kamis, 30 Agustus 2018.

Menurutnya, tantangan pembangunan di desa ke depan akan semakin berat dan kompleks. Untuk itu, sinergistitas antara semua elemen didesa harus dibangun dengan baik supaya pemerintahan dan pembangunan di desa bisa berjalan dengan lancar.

Jangan kemudian, mentang-mentang menjadi pemimpin tertinggi di desa, kades kemudian berbuat semaunya dan tidak mau melibatkan elemen dan unsur yang ada di desa. Terutama dalam hal mengelola anggaran, harus benar-benar transparan dan akuntabel. Sehingga semua elemen tahu arah dan peruntukan anggaran desa yang ada dan tidak menimbulkan prasangka yang macam.

“Dalam setiap pengambilan keputusan, kades hendaknya mengajak bicara semua elemen yang ada. Supaya kades tidak salah mengambil kebijakan.Khususnya lagi dalam hal penggunaan anggaran desa,” imbuhnya.

Kepada anggota BPD yang baru dilantik, Ketua DPD I Partai Golkar NTB ini juga berharap bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. ‘’Jadilah mitra yang baik bagi kades. Guna menunjang jalannya pembangunan dan pemerintahan di desa,’’ pesannya.

Jika ada persoalan yang muncul di desa, utamanya terkait pengelolaan anggaran desa, BPD jangan sedikit-dikit lapor ke aparat penegak hukum. Sebaiknya diselesaikan dan diperbaiki terlebih dahulu di tingkat bawah. Jika memang sudah tidak bisa diperbaiki barulah ambil tindakan yang lain. “Jadi sebagai elemen terpenting di desa, kades dan BPD harus bisa bersinergi,”  pesannya.   (kir)