Oknum Pimpinan DPRD Lobar Dilaporkan ke BK

0

Giri Menang (Suara NTB) – Badan Kehormatan (BK) DPRD Lombok Barat (Lobar) menerima sejumlah aduan terkait persoalan yang menimpa anggota DPRD. Sejauh ini tiga aduan telah diterima BK, dua di antaranya sudah ditindaklanjuti. Sedangkan satu aduan baru-baru ini diterima menyangkut laporan staf DPRD yang melaporkan oknum pimpinan DPRD inisial HN.

“Kita sudah terima aduan dari staf Sekretariat DPRD, yang mengadukan salah satu wakil ketua DPRD,” tegas Ketua BK DPRD Lobar H. Ruslan, Rabu, 28 Maret 2018.

Dalam surat aduan ini, staf DPRD tersebut melaporkan oknum pimpinan dewan, karena merasa keberatan akibat dibentak dan dimarahi saat ada rapat bersama Sekretaris DPRD (sekwan) dan para kabag. Atas dasar inilah para kabag, termasuk sekwan ikut menandatangani surat aduan ke BK tersebut. Hal yang dipermasalahkan oknum pimpinan dewan menyangkut persoalan anggaran kunker beberapa pekan lalu. Lantaran terlambat diberikan anggaran kunker, menyebabkan oknum pimpinan ini memarahi staf Sekretariat DPRD tersebut.

Menindaklanjutinya aduan ini, pihak BK bakal membuat surat panggilan Senin depan untuk memanggil pelapor dan para pihak yang ikut menandatangani surat laporan. Pihaknya bakal meminta klarifikasi lebih dulu ke para pihak terkait sebelum memanggil pihak yang dilaporkan. “Kita juga akan panggil pihak yang diadukan,”tegasnya.

Setelah memanggil para pihak terkait, barulah ia berencana melakukan konsultasi untuk mengambil keputusan apakah aduan ini bisa memenuhi unsur untuk dilanjutkan atau tidak. Sehingga bisa dipastikan bentuk sanksi yang diberikan, apakah bentuknya sekedar teguran atau sanksi lain.

Ia menambahkan sebelumnya pihaknya telah menyelesaikan aduan dari warga yang melaporkan oknum dewan. Persoalan ini pun berhasil diselesaikan oleh pihak yang diadukan dengan yang mengadukan. Kedua belah pihak jelasnya diselesaikan secara damai. Dalam hal menyelesaikan masalah Aduan ini pihaknya berhati-hati karena jangan sampai membuat anggota lain merasa tersinggung. “Kita tetap tindaklanjuti kalau ada aduan, tapi kami tetap berhati-hati,”tegasnya. (her)