KPU KSB Verifikasi 7.673 Dukungan Perbaikan Ali-Sakti

0

Taliwang (Suara NTB) – KPU Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sejak beberapa hari lalu mulai melaksanakan verifikasi faktual (verfak) dukungan perbaikan calon jalur peseorangan (indpenden) Bakal Pasangan Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur untuk Pilkada NTB tahun 2018 atas nama H. Moch. Ali Bin Dachlan dan TGH. Lalu Gede Muhammad Ali Wira Sakti Murni.

Ketua KPU KSB, Khairuddin, SE mengatakan, kegiatan verfak dukungan perbaikan itu berbasis TPS (tempat pemungutan suara). Pelaksana lapangannya ditangani langsung Petugas Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing TPS.

“Teman-teman sekarang di seluruh kecamatan sedang jalan di lapangan melakukan tugas verifikasi faktual itu,” terangnya kepada Suara NTB, Rabu, 31 Januari 2018.

Untuk dukungan perbaikan pasangan Ali-Sakti ini, KPU KSB kebagian melakukan verfak data dukungan sebanyak 7.673 orang. Dijelaskan Khairuddin, dukungan tersebut tersebar di seluruh kecamatan di KSB dengan jumlah bervariasi di tingkat desa. “Kalau kecamatan sebarannya 100 persen (8 kecamatan) tapi untuk tingkat desa tidak semuanya,” paparnya.

Menurutnya, secara teknis proses verfak di tingkat lapangan berjalan lancar. Hanya saja dari informasi yang diperolehnya di beberapa TPS, petugas masih melakukan koordinasi dengan tim penghubung yang disiapkan bakal calon untuk memudahkan proses verfak nantinya.

“Ada tim penghubung oleh pasangan calon untuk memfasilitasi petugas melakukan verifikasi. Nah di beberapa TPS masih ada yang menjalin koordinasi sehingga belum mulai melakukan verifikasi,” timpalnya.

Meski demikian, Khairuddin optimis, kegiatan verfak dukungan perbaikan calon perseorangan ini dapat diselesaikan pihaknya. Mengingat sesuai jadwal yang ditetapkan oleh KPU NTB, kegiatan tersebut baru akan berakhir pada 5 Februari mendatang.

“Kami kira waktunya lebih dari cukup. Dan kami pastikan sampai batas akhir hasilnya kita bisa serahkan ke provinsi tepat waktu,” klaimnya. Selain verfak calon perseorangan, KPU KSB juga tengah melaksanakan verfak partai peserta Pemilu 2019. (bug)