Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Monta Baru

0

Dompu (Suara NTB) – Hujan lebat yang melanda sebagian wilayah di Kabupaten Dompu, Selasa, 18 April 2017 sekitar Pukul 16.00 Wita kemarin mengakibatkan terjadinya banjir bandang. Setidaknya puluhan rumah warga di Kelurahan Monta Baru Kecamatan Woja tergenang bencana alam ini.

Salah seorang warga Monta Baru Lingkungan 3, Zulkifli Lubis mengungkapkan, banjir kali ini jauh lebih besar dibanding kejadian pekan lalu. “Banjir sekarang lebih besar ketimbang yang sebelumnya. Karena 20 meter rumah warga yang berada di sekitar bantaran sungai bisa saya katakan terendam semua,” katanya kepada Suara NTB di sela-sela membersihkan lumpur dan sampah yang berserakan di rumahnya.

Ia menjelaskan sekitar pukul 16.40 Wita kondisi air bah belum masuk pemukiman warga. Masyarakat pun tidak mengkhawatirkan air akan meluap, sehingga tidak ada upaya mengantisipasi atau menyelamatkan harta bendanya.

Namun  lanjut Zulkifli, setengah jam kemudian air tiba-tiba meluap dan masuk pemukiman warga. Untunganya warga yang tidak terdampak berduyun membantu dirinya dan masyarakat sekitar bantaran sungai untuk menyelamatkan barang berharganya. “Kami kemudian bergegas menyelamatkan barang berharga ke sekitar jalan raya. Dan beruntung tidak ada barang yang tergerus banjir ini,” ujarnya.

Salah seorang warga Dusun Selaparang Desa Matua, Amirudin menuturkan, selain merendam pemungkiman warga di Monta Baru, banjir kali ini juga menerjang puluhan hektar lahan pertanian masyarakat sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Baka.

Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu, tercatat 101 Kepala Keluarga (KK) di Monta Baru yang terdampak bencana alam ini, di antaranya dua rumah terendam di Lingkungan 2, 32 KK di lingkungan 3, 23 KK di Lingkungan 4, 12 KK di Lingkungan 6 dan 34 KK lainya. “Tidak ada korban jiwa,” pungkas Kepala BPBD, Drs. Imran M Hasan. (jun)