TKW Asal Kota Bima di Arab Saudi Berhasil Ditemukan

0

Bima (Suara NTB) –  Keberadaan Vivi Andriani (28), TKW asal Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba, yang diduga dikurung dan disiksa majikannya di Arab Saudi, telah berhasil ditemukan. Bahkan saat ini telah berada di kantor KBRI Riyadh.

Adik kandung Vivi, Ainun kepada Suara NTB, Minggu, 27 Agustus 2017 mengatakan, penelusuran alamat rumah majikan hingga keberadaan kakaknya diketahui pada Sabtu, 26 Agustus 2017 waktu negara setempat.

“Mewakili keluarga Vivi, saya ingin sampaikan bahwa kakak saya sudah keluar dari rumah majikannya. Kami menyampaikan terima kasih, semua upaya ini tidak terlepas dari bantuan semua pihak,” kata Ainun via telepon.

Menurut Ainun, kabar bahagia itu, didapat oleh keluarga dari pihak KBRI serta BNP2TKI NTB, melalui sambungan telepon. Pihak keluarga, diminta untuk tenang, karena Vivi berhasil keluar dari rumah majikan dan sudah berada di kantor KBRI.

“Rencananya bulan 10 nanti (Oktober.red) kakak saya akan dipulangkan ke Indonesia. Karena masih ada dokumen-dokemen yang harus diurus,” katanya.

Ainun mengaku kakaknya itu, juga sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga, terutama ibunya, Atika. Meminta agar tidak lagi mencemaskan serta memikirkan kondisinya di Arab Saudi.

“Tadi beberapa menit bicara via telepon. Kami diminta untuk tidak cemas dan khwatir lagi. Alhamdulillah kakak saya kondisinya baik-baik saja,” terangnya.

Sebelumnya, seorang Tenaga kerja Wanita (TKW), asal Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba, Kota Bima, yang diketahui bernama Vivi Andriani, diduga disiksa bahkan hampir tiga tahun belakang ini, tidak diberikan gaji oleh majikannya di Arab Saudi.

Hal itu terungkap saat perempuan berusia 28 tahun itu menggunggah video pada sosial media (sosmed) facebook dan mengaku ingin pulang karena tidak tahan dengan perlakuan majikannya. Adik kandungnya bernama Ainun juga mengakui hal serupa.

“Betul, kakak saya minta pulang karena tidak tahan dengan perlakuan majikannya di Arab Saudi,” kata adik kandung Vivi, Ainun kepada Suara NTB, Kamis, 17 Agustus 2017 lalu. (uki)