APBD KSB 2017 Tembus Rp 1 Triliun

Taliwang (Suara NTB) – Pemerintah bersama DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) telah menetapkan APBD 2017. Berdasarkan hasil penetapan itu, nilai anggaran yang akan dikelola Pemda KSB ditarget mencapai Rp 1 triliun lebih.

Pada pengajuan RAPBD 2017 oleh pemerintah hanya menetapkan angka sekitar Rp 800 miliar. Dalam proses pembahasan, jumlahnya terus bertambah seiring adanya perubahan estimasi penerimaan pendapatan yang akan diperoleh Pemda KSB sepanjang tahun 2017 mendatang.

“Memang awalnya tidak sampai Rp 1 triliun. Tapi dalam perjalanan ada yang tambah. Nah kita sudah sepakat, selama belum diketok (ditetapkan) kalau ada tambahan bisa kita masukkan, karena itu sampai kita tetapkan di angka Rp 1,07 triliun,” terang Wakil Ketua DPRD KSB Amir Ma’ruf Husein, S.PdI kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa, 29 November 2016.

Ada pun sumber anggaran yang mengalami tambahan selama pembahasan yakni Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari pemerintah pusat. Menurut Amir Ma’ruf, sebelumnya pemerintah dan DPRD sepakat tidak menargetkan penerimaan DAU/DAK dengan estimasi tinggi. Hal ini dilakukan menyusul pengalaman tahun 2016, di mana pemerintah pusat melakukan pemangkasan dana transfer ke sejumlah daerah karena terjadinya defisit anggaran. “Tapi ternyata estimasi kita meleset. Karena pusat menyiapkan DAU dan DAK buat kita (KSB) tahun depan itu lebih besar dari estimasi kita,” sebutnya.

Dia menjelaskan, untuk program pemberdayaan tahun 2017 mendatang kegiatan akan fokus menyukseskan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). Sebagian besar anggaran disalurkan melalui Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang mengelola kegiatan PDPGR. “Seperti misalnya ke pertanian, peternakan, Perindag dan pekerjaan umum (PU) untuk program bedah rumahnya,” urainya. (bug)