Tiga Wilayah di Kota Mataram Rawan Banjir

0

Mataram (suarantb.com) – Tiga wilayah di Kota Mataram disebut rawan banjir. Ketiga wilayah tersebut yaitu Lingkungan Batu Ringgit Kelurahan Tanjung Karang, Kelurahan Babakan, dan Lingkungan Karang Buaya Kelurahan Pagutan Timur. Oleh sebab itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram memberikan perhatian khusus terhadap tiga wilayah tersebut.

Sekretaris BPBD Kota Mataram, I Gusti Ngurah Pariawan mengatakan ketiga wilayah tersebut sering mengalami genangan akibat luapan air sungai. Luapan air sungai diakibatkan oleh adanya penyumbatan atau pengendapan sampah.

“Air sungainya kadang-kadang mampet akibat sampah, jadi permukaan air naik. Kalau air naik, meluap, itu masuk ke permukiman masyarakat,” paparnya, Rabu, 23 November 2016.

Pariawan mengatakan, titik-titik rawan banjir tidak hanya terdapat pada tiga wilayah tersebut. Namun BPBD Kota Mataram memprioritaskan ketiga wilayah tersebut yang dianggap paling sering mengalami banjir maupun genangan. Tim BPBD Kota Mataram secara intensif turun ke wilayah tersebut untuk melakukan pemantauan.

Namun akibat kurangnya personil, sementara luas wilayah Kota Mataram tidak sebanding dengan jumlah tim tersebut, pengawasan tidak bisa dilaksanakan optimal. Dan penanganan bencana mengalami kemungkinan terlambat dilakukan.

“Karena luas kota dan tim kita cuma satu, setiap kali piket hanya 17 orang, jadi mungkin saat kita piket di sebelah utara, terjadinya di selatan,” jelasnya.

Untuk itu, BPBD Kota Mataram berkoordinasi dengan beberapa SKPD terkait penanganan bencana sesuai dengan ranahnya. Baik Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Pertamanan, Satpol PP dan SKPD lainnya dapat memaksimalkan pelayanan dan antisipasi bencana yang mungkin terjadi di Kota Mataram. Terutama menjelang akhir tahun dengan cuaca yang cukup ekstrem, serta adanya perubahan iklim La Nina yang melanda secara global. (rdi)