Petani Garam di Lobar Tak Terdampak Kebijakan Impor

0

Giri menang (Suara NTB) – Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid memastikan petani garam di Lobar tidak terpengaruh rencana pemerintah pusat yang akan mengimpor 1,7 juta ton garam dari luar negeri. Pasalnya pangsa pasar garam yang diproduksi petani sudah jelas dan terjamin. Karena kebijakan Pemda membeli produk lokal garam petani sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir.

“Kami di Pemda Lobar memiliki kebijakan mewajibkan Apartur Sipil Negera (ASN) untuk tetap membeli garam lokal. Belum lagi kebutuhan dari PDAM akan garam untuk pemurnian air,” jelas Fauzan saat menerima kunjungan menteri KKP, Rabu, 24 Maret 2021. Untuk PDAM yang awalnya 15 ton perbulan sekarang sudah 32 ton. Dan diperkirakan akan naik lagi dengan bertambahnya reservoir.

Menurut Fauzan kebutuhan garam untuk ASN dan PDAM itu bisa terpenuhi oleh petani garam lokal. Meski untuk satu ASN kebutuhan garamnya setiap bulan 1,5 kilogram. Karena pihaknya juga melakukan perluasan tambak garam disesuaikan dengan kebutuhan pasar. “Kalau ada pasar lain, kita akan perluas lagi (tambak),” bebernya.

Sejauh ini luas lahan tambak garam Lobar sekitar 25 hektar. Tahun ini Fauzan mengaku Lobar memperoleh bantuan dari Kementerian Kelautan tambahan sekitar 20 hektare untuk tambak. Termasuk juga dengan gudang penyimpanan garam. Sehingga meski impor garam masuk petani garam tetap aman.“Tetap aman karena ASN kita wajibkan, PDAM kita wajibkan dengan kontrak. Dengan semakin banyak PDAM membangun resevoir air kebutuhannya (Garam) semakin banyak, apalagi kalau bendungan (meninting) jadi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono yang ditanyakan tekait rencana impor garam 1,7 juta ton saat berkunjung ke Sekotong mengaku itu sudah diputuskan oleh Menteri Koodinasi (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartanto.“Kita akan berusaha semaksimal mungkin memenuhui kuota dalam negeri, ke depan supaya tidak impor,” terangnya. Mengantisipasi nasib petani garam akibat dampak Impor itu, Trenggono mengatakan akan terus membina untuk kualitasnya. (her)