Petani Cemas, Tanaman Jagung Diserang Ulat Bulu

0
petani jagung (Suara NTB/dok)

Bima (Suara NTB) – Sejumlah petani jagung di Desa Rada Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, dicemaskan dengan kondisi tanamannya diserang hama. Tanaman jagung mereka diserang ulat bulu berwarna hitam, sejak satu minggu terakhir.

“Sudah satu minggu ini tanaman jagung kami diserang ulat bulu,” kata petani Jagung, Firdaus, kepada Suara NTB, Selasa, 14 Januari 2020 .

Menurutnya, ulat bulu berwarna hitam tersebut tiba-tiba hinggap di tanaman dan memakan daun jagung. Tidak hanya itu, juga masuk ke dalam tunas, sehingga mengancam tanaman jagung mati. “Selain hinggap di tanaman jagung. Ulat bulu ini juga banyak bergelantungan di pohon, dan jalan-jalan,” katanya.

Akibat dari serangan ulat bulu itu, banyak tanaman jagung milik petani sekarang tidak memiliki daun. Bahkan sebagiannya mati, karena digerogoti dari dalam oleh ulat. Para petani pun tidak bisa berbuat dalam apa-apa mengatasi hal itu.

“Kami tidak bisa menyemprot karena tidak turun hujan. Kalaupun dipaksakan tanaman jagung akan langsung mati terkena pestisida,” katanya. Firdaus menambahkan, ulat berbulu menyerang tanaman jagung tersebut baru terjadi tahun ini. Tahun lalu, lanjutnya tanaman jagung milik petani baik-baik saja dan hampir tidak ditemukan persoalan.

“Baru terjadi tahun ini. Kami hanya berharap pemerintah bisa mencarikan solusi. Jika tidak, tahun ini kami akan gagal panen,” katanya.

Terpisah, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Bolo, Wahyudin S.P, mengakui adanya tanaman jagung yang diserang ulat bulu. Ia mengaku pihaknya juga telah menerima informasi. “Memang ada, kita juga telah menerima informasi dari petani,” katanya.

Meski begitu, Wahyudin mengaku pihaknya belum mengetahui luas lahan tanaman petani yang terdampak. Untuk itu, Ia berjanji akan seger menurunkan PPL untuk melakukan pendaatan. “Rabu besok akan kita turunkan PPL untuk mendata. Selain itu juga akan melaporkan ke Dinas untuk dicarikan solusi bersama. Jika terus dibuiarkan tanaman jagung petani akan mati,” pungkasnya. (uki)