Penuhi Listrik Bandar Kayangan, Ada Rencana Bangun PLTN

Mataram (suarantb.com) – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) NTB, Ridwan Syah menyampaikan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di NTB sesuai dengan usulan anggota DPR RI, H. Kurtubi. Pembangunan PLTN ini direncanakan untuk memenuhi kebutuhan listrik kawasan Global Hub Bandar Kayangan.

“Karena kebutuhan Global Hub sekitar 500 Megawatt sangat dibutuhkan pemerintah mencari sumber energi baru. Pak Kurtubi ingin memastikan kita membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir,” jelasnya, Kamis, 18 Mei 2017.

Selain Bandar Kayangan, rencana pembangunan smelter PT AMNT di Sumbawa juga menjadi alasan kuat dibutuhkannya PLTN. Perkiraan energi listrik yang dibutuhkan mencapai 500 Megawatt. Hingga total kebutuhan listrik untuk dua lokasi ini sejumlah 1.000 Megawatt.

“Saat ini yang sedang kita coba menyatukan pemahaman kita. Menurut beliau kita akan buat di satu pulau. Kita kan punya 278 pulau-pulau kecil,” ucap Ridwan.

Terkait risiko dari keberadaan sebuah PLTN di wilayah NTB, Ridwan meyakinkan tentunya akan ada kajian mendalam sebelum pembangunan dilakukan. Ahli listrik seperti Kurtubi tentu telah memiliki pertimbangan tersendiri.

“Sebagai ahli listrik terutama nuklir, beliau memastikan tidak mungkinlah membangun sesuatu yang membahayakan. Tentu kemanfaatannya yang akan dilihat. Bagi pemda tidak masalah selama kemanfaatannya sudah pasti. Tentu nanti ada kajian terhadap dampaknya,” paparnya.

Berbicara tentang Global Hub Bandar Kayangan, Ridwan menyampaikan sesungguhnya ini berkaitan dengan banyak hal. Mulai dari smelter PT AMNT, PLTN, kilang minyak dan pelabuhan internasional. Keberadaan kilang minyak nantinya akan berintegrasi dengan smelter, merekalah yang akan menjadi pembeli pertama hasil olahan kilang minyak itu.

“Selain untuk mendistribusikan minyak itu ke Indonesia bagian timur dan beberapa negara di Asia Tenggara. Membangun kilang minyak harus subtitusi dengan smelter,” sahutnya.

Demikian pula dengan kapal-kapal raksasa yang bersandar di pelabuhan internasional Bandar Kayangan akan membutuhkan bahan bakar dalam jumlah besar. Ini bisa didapatkan dari kilang minyak yang akan dibangun di Bandar Kayangan. (ros)