Penjualan Tiket Diundur 23 Oktober, Penonton WSBK Mandalika Harus Penuhi Empat Syarat

0

Mataram (Suara NTB) – Dinas Pariwisata (Dispar) NTB mengonfirmasi pengumuman harga tiket World Superbike (WSBK) Mandalika diundur 21 Oktober, dari jadwal yang direncanakan sebelumnya 18 Oktober. Sedangkan untuk penjualan atau pembelian tiket WSBK Mandalika mulai dibuka 23 Oktober mendatang.

Kepastian mengenai pengumuman dan penjualan tiket WSBK Mandalika diperoleh dari explorin, pihak yang ditunjuk oleh penyelenggara. Sementara itu, ada empat syarat yang harus dipenuhi masyarakat yang ingin menyaksikan WSBK di Pertamina Mandalika International Street Circuit.

‘’Tanggal 21 Oktober pengumuman harga tiket WSBK. Info kita dapat kan dari explorin. Sedangkan pembelian tiket melalui explorin dapat dilakukan tanggal 23 Oktober,’’ kata Kepala Dispar NTB, H. Yusron Hadi, S.T., M.U.M., dikonfirmasi di Mataram, Senin, 18 Oktober 2021.

Yusron menyebutkan, ada empat syarat dalam pembelian tiket WSBK Mandalika. Pertama, penonton harus divaksin dua kali atau telah menerima suntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis.

Kedua, penonton berusia di atas 12 tahun. Ketiga, penonton harus menunjukkan hasil swab antigen atau PCR sebelum memasuki arena sirkuit. Dan terakhir atau keempat, penonton harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk scan masuk ke lokasi.

Mengenai harga tiket, Yusron mengatakan nantinya akan disampaikan secara lengkap pada 21 Oktober mendatang oleh explorin. “Itu nanti di saat pengumuman, kita ndak masuk ke harga dulu,” ucapnya.

WSBK Mandalika telah diizinkan dengan penonton sebanyak 25.000 orang. WSBK Mandalika akan digelar pada 19 – 21 November mendatang. Yusron mengatakan gelaran WSBK akan menjadi momentum pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata NTB.

Yusron mengatakan pihaknya sedang menyiapkan atraksi dalam acara seremonial pembukaan dan penutupan WSBK Mandalika dengan nuansa yang lebih berbeda. Pasalnya, WSBK yang digelar di Pertaminan Mandalika International Street Circuit  merupakan seri penutup event balap dunia tersebut pada 2021.

‘’WSBK yang di Sirkuit Mandalika ini sebagai final race musim ini. Sehingga penetapan juaranya di Mandalika. Sehingga tentu harus ada suasana yang lebih berbeda ketika closing ceremony,’’ ujarnya.

Pihaknya sedang menyiapkan atraksi yang bisa menjadi ajang promosi sekaligus daya tarik bagi penonton. ‘’Kita pingin ini ajang bagi promosi pariwisata NTB. Sedang disusun oleh kawan-kawan atraksi yang akan ditampilkan,’’ terangnya.

Kesiapan lainya, kata Yusron terkait dengan akomodasi seperti hotel, homestay dan restoran. Pihaknya bersama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membuat katalog hotel atau penginapan.

‘’Kalau pengunjung datang, tahu di mana mereka menginap, jenis kamarnya dan lainnya. Nanti aplikasinya disiapkan oleh MGPA. Kita men-support dari data-datanya,’’ jelasnya.

Termasuk juga penyiapan destinasi wisata dan desa wisata yang bisa dikunjungi wisatawan atau penonton WSBK. Sementara untuk menggabungkan event WSBK, seluruh OPD dan instansi vertikal yang ada di NTB telah diminta memasang baliho atau spanduk di kantor-kantor.

‘’Supaya gaungnya kelihatan. Pak Sekda sudah bersurat beberapa waktu lalu. Kemudian publikasi di pintu kedatangan, dan tempat strategis kita kerja sama dengan MGPA,’’ imbuhnya.

‘’Di luar itu, kita ingin semua produk dari 10 kabupaten/kota di NTB bisa ada di event ini. Artinya, di pintu kedatangan seperti bandara, ada space yang disiapkan. Di situ kita tata, layaknya ruang pameran ada lot-lot tertentu yang bisa diisi semua kabupaten/kota,’’ tandasnya. (nas)