Penerapan Protokol Covid-19 Buat Pengunjung LEM Merasa Aman

0

Mataram (Suara NTB) – Dibukanya kembali Lombok Epicentrum Mall (LEM) mendapat respons positif dari masyarakat. Sebelumnya pusat perbelanjaan terbesar di NTB tersebut sempat menutup sementara seluruh aktivitas publik sejak 27 maret lalu, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19).

Salah seorang warga Kelurahan Dasan Agung, Annisa Zohwarani, mengaku cukup senang dengan dibukanya kembali LEM. Pasalnya, dengan penerapan protokol ketat penanganan Covid-19 dirinya merasa aman melakukan aktivitas di ruang publik tersebut.

“Pastinya ke sini mencari beberapa kebutuhan. Kita bisa merasa aman karena dari pintu masuk sudah ada (protokol) penanganannya,” ujar Icha, sapaan akrabnya. Protokol yang dimaksud antara lain kewajiban memakai masker bagi pengunjung dan pegawai, penerapan pembatasan fisik, pemeriksaan suhu tubuh, serta kewajiban untuk menggunakan hand sanitizer tepat di pintu masuk.

‘’Tadi dicek panas (suhu tubuh, Red), kalau tinggi bisa dilarang masuk,’’ ujar Icha. Diakuinya, LEM sampai saat ini memiliki beberapa produk yang khusus dijual di tenant-tenant yang ada.

Di sisi lain, Icha secara khusus mengapresiasi penerapan pembatasan fisik yang diberlakukan di pusat perbelanjaan tersebut. Pasalnya, dengan mematuhi batasan-batasan yang telah ditetapkan pencegahan penyebaran Covid-19 dapat dilakukannya bahkan di tempat publik sekalipun.

Senada dengan itu, salah seorang warga Lombok Barat, Puspa Indah Ekawati, menyebut dibukanya kembali LEM menghadirkan suasana baru di tengah pandemi yang berlangsung. Kendati kasus Covid-19 meningkat secara grafik, dengan mematuhi batasan-batasan yang diterapkan pemerintah dan pengelola ruang publik disebutnya dapat mengurangi kekhawatiran akan tertular.

‘’Selama mengikuti aturan-aturan ini, aman-aman saja,’’ ujarnya. Kendati demikian, dirinya mengaku kekhawatiran justru akan datang jika melihat masyarakat sekitar yang terkadang abai pada pembatasan yang diberlakukan pemerintah maupun pihak terkait.

Selama mengunjungi LEM di hari perdana buka kembali, dirinya belum melihat hal yang merisaukannya tersebut. “Mungkin karena belum seramai (waktu normal) dulu ya,’’ sambungnya.

Sebelumnya General Manager (GM) LEM, Salim Abdad, menerangkan beroperasinya kembali pusat perbelanjaan tersebut akan disertai pemberlakukan protokol pencegahan Covid-19 sesuai standar kesehatan yang ada. “Mal sudah mengambil langkah-langkah pengamanan yang signifikan,” ujarnya saat memberikan keterangan.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bersama, pihak manajemen LEM juga mengatur jam operasional, yaitu mulai pukul 11.00 – 20.00 Wita. ‘’Dengan mewajibkan seluruh pengunjung dan karyawan untuk jaga jarak, memakai perlindungan seperti hand sanitizer, masker, dan sering cuci tangan, kita berharap pengunjung merasa aman dan nyaman di Lombok Epicentrum Mall,’’ harap Salim. (bay)