Mataram (Suara NTB) – Menyambut Bulan Ramadahan, banyak lembaga dan instansi menggelar pertemuan bernafaskan kegiatan keagamaan, salah satunya IGTKI-PGRI Cabang Kecamatan Mataram-Selaparang, yang menggelar pertemuan di TK Negeri Pembina Mataram, Senin, 13 Mei 2019. Selain sebagai ajang silaturahmi para pengurus dan anggota yang rutin dilaksanakan, pertemuan tersebut juga membahas pelaksanaan HUT Ke-69 IGTKI-PGRI Cabang Kec. Mataram-Selaparang.
Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengajak seluruh pengurus dan anggota IGTKI-PGRI Cabang Kecamatan Mataram-Selaparang berpartisipasi dalam program Safari Ramadhan 1440 H/ 2019 M. Ketua IGTKI-PGRI Cabang Kecamatan Mataram-Selaparang, Ahmad Fadli, S.Pd. menjelaskan pertemuan rutin yang digelar seluruh anggota IGTKI-PGRI Cabang Kecamatan Mataram-Selaparang kali ini bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
“Jadi kita gandeng dengan acara tausiyah, yang harapannya nanti akan ada implementasi langsung dalam acara safari Ramadhan yang akan kami gelar, ” kata Ahmad Fadli.
Dalam kegiatan Safari Ramadhan, IGTKI-PGRI Cabang Kecamatan Mataram-Selaparang membagikan takjil gratis dan berbagi mushaf (Al-quran) ke TPQ, Masjid, dan Musala yang berada di sekitar Mataram. Kegiatan ini juga sebagai edukasi para guru supaya mengamalkan nilai keagamaan dalam hal-hal sederhana.
Fadli berharap kepada 60 anggota IGTKI – PGRI Vabang Kecamatan Mataram-Selaparang yang hadir pada kegiatan tersebut agar dapat berpartisipasi pada kegiatan Safari Ramadhan. Sehingga dapat menjadi contoh dan diteladani anak didiknya.
Hal senada disampaikan Ustadz Zulhakim, QH.,S.Pd.-Alhafiz, imam Islamic Centre dan Ketua Yayasan Nurul Islah Dasan Agung Mataram. Dalam tausiyahnya, Ustadz Zulhakim mengatakan apa yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Seperti partisipasi seluruh guru dalam kegiatan Safari Ramadhan yang akan digelar IGTKI-PGRI Cabang Kecamatan Mataram – Selaparang.
“Insya Allah pahalanya dapat dilipatgandakan oleh Allah,” katanya.
Ramadhan merupakan serta bulan bersejarah. Maknanya adalah sejarah turunnya Al- Quran yang diperingati pada malam lailatul qadr. (*)