Pembangunan Kampus Poltekpar Lombok Tahap II Habiskan Rp 150 Miliar

0

Praya (Suara NTB) – Proses pembangunan kampus Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok di Desa Puyung Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dipastikan bakal terus berjalan. Setelah dua gedung perkuliahan dipastikan tuntas awal tahun ini akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung rektorat serta laboratorium dengan alokasi anggaran mencapai Rp 150 miliar.

“Proses tender untuk rencana pembangunan gedung rektorat serta laboratorium Poltekpar Lombok sudah hampir selesai. Dan, diharapkan dalam waktu yang tidak lama lagi proses pembangunannya sudah bisa dimulai,” ungkap Kepala Dinas Pariwisata NTB, H.L. Moh. Faozal, S.Sos., M.Si., di Praya, Jumat , 23 Februari 2018.

Ia menjelaskan, dana yang dihabiskan untuk membangun gedung rektorat serta laboratorium lebih besar dari dana yang dihabiskan untuk membangun dua gedung perkuliahan sebelumnya. Di mana untuk dua gedung perkuliahan Poltekpar Lombok tersebut menghabiskan sekitar Rp 103 miliar lebih. Sebelumnya, ujarnya, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 185 miliar untuk membiayai pembangunan tahap II ini. Tetapi dalam proses tender, dana yang dibutuhkan berkurang menjadi Rp 150 miliar.

Menurut Faozal, proses pembangunan tahap II tahun ini diharapkan bisa lebih cepat. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya keterlambatan pengerjaan seperti tahun sebelumnya. Di mana proses pembangunan dua gedung perkuliahan Poltekpar Lombok sampai harus diperpanjang sampai 90 hari. “Kalau proses tender cepat selesai, pengerjaan juga bisa lebih cepat. Jadi tidak ada keterlambatan lagi nantinya,” tambahnya.

Secara total pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran tidak kurang dari Rp 1,3 triliun untuk membangun kampus Poltekpar Lombok. Tapi anggaran tersebut akan disiapkan secara berkala sampai beberapa tahun ke depan dengan besaran alokasi anggaran pembangunan yang begitu besar ini. Hal ini bakal menjadikan kampus Poltekpar Lombok sebagai kampus termegah di wilayah Indonesia Timur. Bahkan yang terbaik dari sekian banyak kampus Poltekpar yang sudah ada sebelumnya. (kir)