Pemprov NTB Sebut Kelompok Islam Radikal Masih Eksis di NTB

0

Mataram (suarantb.com) -Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) NTB, H. Lalu Syafi’i menyatakan kelompok-kelompok Islam yang menganut paham radikal masih terus eksis di NTB. Hal itu berdasarkan catatan pihaknya dari 2016 lalu.

“Pergerakan kelompok fundamentalis agama atau kelompok Islam yang menganut paham radikal di wilayah NTB menurut catatan kami sejak 2016-2017 masih terus eksis,” jelasnya ditemui Jumat, 3 Februari 2017.

Syafi’i menyebutkan beberapa kelompok yang dikategorikan menganut paham radikal yaitu Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Jemaah Anshorut Syariah (JAS), Jemaah Anshorut Tauhid (JAT), Tauhid Wal Jihad (TWJ), Khilafatul Muslimin (KM), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), dan Jemaah Islamiyah.

Menurutnya kelompok-kelompok tersebut intens melakukan konsolidasi dan indoktrinasi jihad melalui berbagai kegiatan untuk menyerukan penegakan syariat Islam maupun perjuangan penegakan khilafah.

“Kelompok tersebut biasanya membangun kekuatan basis massa dari pengkaderan. Baik melalui kelompok pengajian maupun pembinaan melalui pondok-pondok pesantren tertentu,” katanya.

Syafi’i tidak memungkiri kehadiran sejumlah kelompok Islam ini bisa menimbulkan gangguan terhadap ideologi negara, terutama ideologi Pancasila. Termasuk berdampak negatif terhadap tergerusnya nilai persatuan dan kesatuan antar umat beragama di NTB.

Namun diakuinya keberadaan kelompok serupa tidak bisa dilarang. Karena ini menyangkut kebebasan individu untuk menganut ajaran agama yang diyakininya.

“Keberadaan mereka tidak bisa dilarang, karena ini menyangkut hak masing-masing individu. Kita hanya bisa memantau aktivitasnya. Tapi kita imbau untuk tetap menjaga persatuan. Dan tidak  boleh mengajak orang lain masuk ke kelompoknya,” ujarnya. (ros)