Pemkot Belum Lelang Proyek

0

Mataram (Suara NTB) – Menjelang akhir triwulan pertama, Pemkot Mataram belum melakukan lelang ratusan miliar pengadaan barang dan jasa. Refocusing anggaran yang belum final dinilai jadi pemicu.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Mataram, Multazam menyampaikan, belum dilelangnya pekerjaan barang dan jasa karena organisasi perangkat daerah (OPD) sebelumnya masih menunggu refocusing anggaran, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan oleh OPD belum berjalan efektif. Hal ini menjadi kendala karena di satu sisi persyaratan lelang belum diserahkan. “Kemarin itu, OPD masih sibuk memikirkan refocusing anggaran,” kata Multazam.

Secara keseluruhan anggaran pengadaan barang dan jasa mencapai Rp300 miliar lebih. Item pekerjaan mulai dari fisik maupun pengadaan barang. Sistem informasi pemerintah daerah (SIPD) yang belum berjalan efektif dimungkinkan dilakukan perubahan terhadap sistem informasi umum pengadaan. “Sampai saat ini masih ada juga yang belum mengentri data di SIRUP,” pungkasnya.

Menurutnya, anggaran yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) mendesak untuk segera dilelang. Pimpinan OPD diminta segera mengajukan pelelangan sebelum akhir Agustus. Jika pekerjaan belum dikontrak maka anggaran akan ditarik kembali.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Mataram, Abdurrahman mengaku telah memanggil instansi teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Perumahan dan Pemukiman untuk meminta penjelasan terkait progres pelaksanaan program fisik. Dari hasil rapat didapatkan jawaban bahwa OPD masih menyusun perencanaan dan mereview kembali akibat imbas refocusing anggaran. “Kita sudah panggil OPD ini. Mereka masih menyusun perencanaan,” ucapnya.

Terlepas dari itu kata Politis Gerindra itu, proyek fisik harus segera dieksekusi mengingat telah memasuki akhir triwulan pertama. Ia justru mengkhawatirkan terutama pekerjaan fisik tidak bisa selesai tepat waktu atau dikebut tanpa memperhatikan kualitas pekerjaan. (cem)