Pemegang Saham Usulkan Tiga Nama Calon Dirut Bank NTB

0

Mataram (Suara NTB) – Pemegang Saham Bank NTB kembali melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB). Agendanya menentukan nama-nama calon komisaris dan direksi baru untuk melanjutkan bisnis Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTB.

Komari Subakir

RUPS-LB  dilaksanakan pada Kamis, 14 September 2017 di Hotel Santika Mataram. Hadir seluruh perwakilan pemegang saham dari provinsi dan kabupaten/kota. Kesimpulan para pemegang saham, untuk calon Direktur Utama, mengerucut tiga nama.

‘’Saya tidak bisa menyebutkannya. Yang jelas mereka (calon) usulan dari pemegang saham,” kata Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M. Si didampingi Direktur Utama Bank NTB, H. Komari Subakir.

Diketahui Direktur Utama Bank NTB, H. Komari Subakir telah memasuki berakhirnya masa kerja di Bank NTB. Dalam RUPS-LB yang digelar belum lama ini, pemegang saham sepakat memperpanjang masa kerjasanya hingga konversi Bank NTB Konvensional ke Bank NTB Syariah benar-benar terlaksana pada Agustus 2018 mendatang.

Ada juga beberapa direksi di Bank NTB yang memasuki masa pensiun, termasuk jajaran komisaris yang sudah mendekati berakhirnya masa bakti di Bank NTB. Karena itu, pemegang saham mengambil ancang-ancang untuk menyiapkan penerusnya.

Nama-nama yang disebut dalam RUPS-LB kemarin, selanjutnya sesuai prosedur akan dikirim ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan. Wagub mengatakan, memilih calon direksi harus sesuai prosedur.

Dari mana saja calon Direktur Utama ini? Wagub juga menjawabnya secara umum. Soal asal calon, menurutnya buka hal yang prinsip di bank. Yang terpenting ia memenuhi kualifikasi untuk memimpin perusahaan.

“Luar dan dalam itu bukan sesuatu yang prinsip bagi bank, yang terpenting berkompetensi sesuai dengan kemampuan dia, berdasarkan rekomendasi OJK,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Lombok Barat, H.Fauzan Khalid juga enggan berbicara soal apakah ada calon yang diusulkan. Yang paling penting menurutnya, untuk Direksi Bank NTB harus mengutamakan putra daerah. Kalaupun dari sisi kemampuan, pengalaman, belum memenuhi kompetensi, berikan pelatihan dan minta komitmennya. Sehingga kedepannya ada putra daerah yang memiliki kompetensi itu.

Direktur Utama Bank NTB, H. Komari Subakir dalam RUPS-LB kemarin menjelaskan secara utuh tentang revalidasi visi misi dan perilaku utama insan Bank NTB. Karena ini sangat penting kaitannya dengan menjaga nama baik perusahaan.

Ia dan tim sudah menuntaskan rencana bisnis bank dari tahun 2018 hingga tahun 2022.  Target penerapan IT sudah sesuai dengan yang dijadwalkan. Selanjutnya yang akan mengoperasikan bank nantinya disarankan akan dikendalikan oleh lima direktorat, Direktur Utama, Direktur Pembiayaan, Direktur Dana dan Jasa, Direktur Umum dan Direktur Kepatuhan.

‘’Kami menyampaikan pesan supaya nanti ditetapkan orang-orang yang sesuai dari sisi integritas dan kompetensinya,’’ demikian H. Komari. (bul/*)