Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) telah melakukan pendataan terhadap para korban yang terkena dampak banjir rob. Dari tiga desa yang terkena dampak, hanya Dusun Taman Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung yang terkena dampak hingga ke pemukiman warga. Di dusun ini, jumlah rumah warga yang terkena 31 rumah yang menghuni 31 KK atau 118 jiwa.
Kepala Pelaksana BPBD Lobar M. Najib melalui Kasi Logistik Tohri mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendataan dampak gelombang pasang. Pendataan itu untuk mengkalkulasikan jumlah bantuan yang diberikan kepada para korban yang terdampak. Hal ini untuk menghindari kemungkinan timbulnya gejolak akibat tidak sesuainya kebutuhan bantuan.
“Sudah kita kirim (bantuan), mi instan dengan air mineral kemarin (Rabu, red). Itu bantuan yang segera untuk membantu ibu-ibu masak,” ungkapnya, Kamis, 26 Juli 2018.
Diakuinya dari hasil pendataan, terdapat tujuh titik pesisir pantai wilayah Lobar mengalami air laut pasang. Beberapa di antaranya di Desa Lembar Kecamatan Lembar, Kuranji Kecamtan Labuapi dan Taman Ayu Kecamatan Gerung.
Hanya saja dampak dari air laut pasang itu hanya terjadi di permukiman warga Pantai Endok Dusun Taman Desa Taman Ayu Kecamatan Gerung. Di mana terdapat 33 kepala keluarga (KK) atau 118 jiwa yang terkana dampaknya. Sedangkan beberapa titik lain seperti Kuranji tidak berdampak pada pemukiman warga. “Yang lain memang ada (laut pasang) tetapi tidak menimbulkan dampak kepada masyarakat,” jelasnya.
Terkait satu rumah didusun taman yang mengalami kerusakan, pihaknya akan memberikan bantuan material. Lantaran selain perabotan yang tertimbun pasir, sebagian temboknya roboh.“Kita akan bantu berupa seng, semen, untuk membantu membangun lagi rumah yang roboh itu,” sambungnya. (her)
