Pembongkaran Jembatan Penyeberangan di Sweta Tertunda

0

Mataram (Suara NTB) Pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO) di simpang empat Sweta, Mandalikan, tertunda. Arus lalulintas (Lalin) di simpang empat Sweta dinilai terlalu ramai. Sejauh ini, Dinas Perhubungan Kota Mataram masih mencari pola pengalihan lalin di simpang empat Sweta saat pembongkaran JPO.

Dikonfirmasi Suara NTB, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram, M. Saleh mengatakan, penundaan pembongkaran JPO di simpang empat Sweta Mataram akan dikoordinasikan dengan Satlantas Kepolisian Polresta Mataram. Sebelumnya, Dishub kita Mataram sudah bersurat ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) kota Mataram untuk melalukan pembongkaran JPO.

Dijelaskan Saleh, sejauh ini, pihaknya sudah menginformasikan kepada Satlantas Kepolisian Polresta Kota Mataram untuk melakukan pengalihan jalan saat pembongkaran JPO. Selama ini pihaknya kesulitan mencari pola pengalihan jalan di simpang empat Sweta tersebut karena ramainya pengendara yang melintas.

“Jadi kita tunggu dulu bagaimana hasil koordinasi dengan Polresta Kota Mataram. Di sana kan, perlu pengaturan lalin dulu. Jalan di sana juga lebar dan ramai. Berbeda dengan JPO di jalan Pejanggik di simpang empat BI. Karena tidak terlalu ramai, jadi mudah kita kendalikan ke Jalan Udayana,” sebutnya, Rabu, 11 Maret 2020.

Selain itu jelas Saleh, JPO simpang empat Sweta juga perlu percepatan pengerjaan saat melakukan pembongkaran. Dinilainya, arus lalin dari Jalan Selaparang menuju Jalan Sandubaya selalu ramai. Pun ungkap Saleh, jika harus dilakukan pembongkaran JPO dalam waktu dekat, opsi pengalihan lalin di antaranya hanya ke Jalan menuju Selagalas dan Jalan TGH Faisal.

“Jadinya itu yang belum kita perhitungkan. Makanya belum kita lalukan pembongkaran. Tapi, saat ini kita tinggal tunggu keputusan dengan pihak kepolisian saja. Kalau sudah ada, tinggal kita bongkar,” tutupnya. (viq)