Peluang Terakhir Masuk Unram, Jalur Mandiri Diperebutkan 6.522 Peserta

0
Suasana tes jalur Mandiri yang digelar Unram. Tes Jalur Mandiri digelar hingga 14 Agustus. (Suara NTB/dys)

Mataram (Suara NTB) – Kesempatan terakhir disediakan Universitas Mataram (Unram) bagi masyarakat yang ingin masukkan anak-anak mereka ke kampus ini melalui jalur Tes Masuk Unram. Tes Jalur Mandiri tengah berlangsung dimulai 10 hingga 14 Agustus 2020.

Sebanyak 6.522 orang peserta memperebutkan kuota masuk Unram melalui jalur Tes Mandiri yang kali ini menggunakan sistem Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK). “Ada 13 sesi ujian, setiap hari ada 3 sesi dan 1 sesi dihari jum’at,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik Unram Agusdin SE., MBA., DBA., pada Suara NTB, Selasa, 11 Agustus 2020.

Agusdin juga mengatakan pelaksanaan tes jalur mandiri dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat sebagaimana pelaksanaan UTBK-SBMPTN bulan Juli lalu.

“Setiap peserta wajib menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer yang disediakan panitia, dan menjaga jarak. Kita juga sudah mengatur jarak antar sesi ujian 1 jam 20 menit, sehingga  setelah selesai ujian peserta diarahkan langsung pulang agar tidak ada yang berkerumun,” tegas Agusdin.

Sementara itu, Kepala Bagian Akademik Unram Dwi Siswanto, S.Kom., MM., menerangkan, pelaksanaan ujian mandiri ini diikuti oleh 3 unsur tes. “Tes mandiri yang kita laksanakan ini ada 3 tes yaitu mandiri Unram, Vokasi dan Beasiswa Kebandarudaraan Angkasa Pura, untuk tes mandiri Angkasa Pura akan dilaksanakan di kantor Angkasa Pura,” terang Dwi.

Senada dengan Wakil Rektor Bidang Akadamik, Dwi pun menjelaskan panitia melakukan penyemprotan disinfektan pada setiap pergantian sesi. Selain itu, ujian dilaksanakan hanya menggunakan satu jenis soal saja yakni Tes Bidang Studi Dasar yang meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika Dasar.

Wakil Rektor Bidang Akademik juga menekankan, bahwa peserta ujian mandiri harus  membawa dokumen yang dipersyaratkan seperti Kartu Tanda Peserta dan Identitas lain seperti KTP/SIM, fotocopy ijazah yang dilegalisir dan mentaati protokol kesehatan.

“Pastikan kelengkapan dokumen yang harus dibawa saat ke lokasi tes, itu yang paling penting. Jaga kesehatan dan hindari kerumunan saat antre sebelum masuk ruangan, Semoga tidak ada peserta yang ditolak karena tidak memenuhi persyaratan kesehatan dan semoga ujian mandiri kali ini bisa berjalan dengan lancar,” harapnya. (dys)