Pekan Depan, Kota Bima Terapkan Sanksi Soal Masker

0
Ilustrasi pemakaian masker untuk warga.(Suara NTB/dok)

Kota Bima (Suara NTB) – Mulai pekan depan, jajaran Polres Bima Kota akan menggelar razia masker. Bagi warga di wilayah hukum Polres setempat, yang tidak menggunakan masker akan diberikan sanksi denda dan administrasi.

“Pekan depan akan dimulai razia masker,” kata Kapolres Bima Kota, AKBP Haryo Tejo Wicaksono S.IK, Selasa, 1 September 2020. Sebelum melakukan razia masker, Haryo mengaku pihaknya akan terlebih dahulu memberikan himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, melalui media sosial dan spanduk di tempat-tempat publik. “Kita berikan imbauan dulu sebelum menggelar razia,” katanya.

Ia menegaskan, jika masih ada warga yang tidak menggunakan masker setelah diberikan himbauan, maka akan diberikan sanksi administrasi dan denda. Kata dia, sanksi administrasi berupa menyanyikan lagu wajib nasional, menghafal pancasila, dan push up. “Sedangkan sanksi denda ada sejumlah nominal (uang.red) yang harus dibayarkan,” katanya.

Haryo menegaskan, berdasarkan arahan WHO menggunakan masker sangat aman untuk mencegah dan menekan penyebaran virus Covid-19, karena virus itu akan menular melalui hidung dan mulut.

“Yang jelas kita akan membantu Pemerintah daerah untuk mengawasi dan menekan naiknya kasus Covid-19 di wilayah hukum Polres Bima kota,” ujarnya.

Sementara Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, menegaskan pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Walikota  (Perwali) nomor 49 tahun 2020 tentang pedoman umum penanganan virus Corona berbasis Kelurahan sehat pada masa new normal.

“Dalam Perwali ini ada kewajiban warga Kota Bima menerapkan protokol kesehatan Covid-19, salahsatunya menggunakan masker saat melakukan aktivitas,” katanya.

Di samping tengah fokus penanganan Covid-19, Kota Bima juga fokus memulihkan ekonomi. Semua tempat dan aktivitas usaha tetap dibuka, namun wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Disamping penanganan dan menekan virus Covid-19, kita ingin pastikan ekonomi di Kota Bima tetap tumbuh dan terus menggeliat,” pungkasnya. (uki)