Pebisnis Pariwisata Gili Indah Hasilkan Enam Perusahaan Rintisan

0
Para juara Startup Innovate Gili Islands yang digelar di Gili Trawangan sejak Jumat, 21 Februari hingga Minggu, 23 Februari 2020. (Suara NTB/ist)

Tanjung (Suara NTB) – Gili Hotels Association (GHA) berkolaborasi dengan KITAPIXEL menggelar event StartUp Innovate Gili Islands di Gili Trawangan sejak Jumat, 21 Februari 2020 hingga Minggu, 23 Februari 2020. Event yang diikuti para  peserta dari kalangan pebisnis pariwisata di kawasan Gili Indah, Kabupaten Lombok Utara, NTB ini menghasilkan enam perusahaan rintisan alias startup.

Kawasan Gili Indah memiliki tiga gili yang terkenal keindahannya yaitu Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. StartUp Innovate Gili Islands  menyajikan tema ‘Redefining Hospitality and Tourism Industry’.

Event StartUp Innovate Gili Islands menjadi event digital pertama yang dilaksanakan di Gili Trawangan. Gili Trawangan dipilih karena ekosistemnya yang dinamis sekaligus populer sebagai pulau wisata paling eksis di NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk  meningkatkan kemampuan insan pariwisata demi meraih target milenial yang lebih luas dengan memanfaatkan teknologi digital.

Ketua GHA, Lalu Kusnawan  menyampaikan rasa bangga dapat menginisiasi tersenggaranya StartUp Innovate Gili Islands.

“Saya sangat mengapresiasi antusiasme para peserta StartUp Innovate. Nantinya, saya harapkan event ini menjadi pendorong lahirnya ekosistem digital yang lebih maju di Gili Trawangan. Semoga  startup-startup yang baru ini bisa meningkatkan kreativitas dan mendorong peningkatan aspek lainnya di bisnis pariwisata di Gili khususnya, juga di Lombok dan NTB,” katanya.

Kadek Umaya Yogie, mewakili GHA juga  menyebutkan bahwa event StartUp Innovate Gili Islands ini  termasuk salah satu program kerja GHA. Yaitu melaksanakan program edukasi untuk  menemukan solusi serta inovasi digital dari masalah-masalah pariwisata di kawasan Gili Indah.

Tim KITAPIXEL Lombok bertindak sebagai pelaksana  StartUp Innovate Gili Islands. Founder  KITAPIXEL, Indria Trisni Puspita menegaskan kesiapan tim Kitapixel Lombok untuk berkolaborasi dan  mengadakan event-event teknologi demi mengembangkan ekosistem digital menuju Indonesia 4.0

“Setelah 2019 masyarakat Lombok sangat antusias dengan keberhasilan StartUp Weekend Indonesia di kota Mataram, maka 2020 ini KITAPIXEL hadir lagi dengan event StartUp Innovate Gili Islands. Ini menjadi satu bentuk program baru, dengan tema khusus yaitu Hotel dan Pariwisata. Harapannya, NTB mampu melahirkan startup unggulan dari beragam sektor,” kata Indria.

Startup Innovate Gili Islands ini menghadirkan empat mentor yang ahli di bidangnya masing-masing. Mereka berbagi ilmu dan membimbing para peserta membangun ide startupnya selama 3 hari event berlangsung.  Dimulai dari Daniel Santoso dan Indria Trisni Puspita, startuper dari team @kitapixel. Mentor ketiga, Supiandi, Founder @berugaklombok. Mentor keempat, Askar DG Kamis, Founder @kakijalan.

Selama tiga hari, para peserta yang terdiri dari kalangan Hacker (IT), Hustler (Bisnis) dan Hipster (Art Design) melakukan brainstorming dan bekerjasama secara langsung dalam proses menciptakan sebuah  startup. Di awali dengan Ideation, Business  Model Canvas, Market Research,  Customer Validation hingga Prototyping. Selama proses ini para mentor yang memiliki latar belakang berbeda  memberikan lebih banyak sudut pandang kepada peserta dalam membangun startup.

Yang paling penting, para peserta juga mempelajari Basic SEO dan SEM, mengikuti talkshow dengan para stakeholder pariwisata dan membangun networking yang lebih luas dengan tujuan memaksimalkan pemasaran hotel serta destinasi di Gili Trawangan.

Pada hari terakhir, semua startup yang terbentuk akan melakukan pitching di hadapan lima juri. Setelah itu, tim juri akan memberikan penilaian dan menentukan tiga startup terbaik.

“Event ini menggambarkan bahwa industri pariwisata memang harus segera bersiap menyambut Indonesia 4.0 melalui sentuhan teknologi pada setiap aspek layanan mereka. Itu sebabnya saya memutuskan untuk hadir langsung untuk menyaksikan proses dari lahirnya startup yang fokus pada sektor pariwisata,” kata Ketua IHGMA, Ernanda Agung Dewabroto yang bertindak sebagai salah satu juri.

Dukungan senada juga disampaikan oleh juri lainnya, yaitu Robert Silas Kabanga (Dinas KominfoTIK NTB), Muslim  (Kabid Ekonomi  Bappeda NTB), Andrian Yosaredo (Genius Hospitality Management).

Di akhir rangkaian acara StartUp Innovate Gili selama tiga hari, para peserta berhasil menciptakan platform-platform digital  yang akan menunjang pengembangan wisata di kawasan Gili. Hasil penilaian juri menetapkan juara Startup Innovate Gili Islands.

 Juara pertama, tim My Gili Wedding, lalu tim Fix It di urutan kedua, serta tim GILS di terbaik ketiga. Total enam Startup hasil program  Startup Innovate Gili ini diharapkan bisa menjawab permasalahan yang terjadi di dunia pariwisata kawasan Gili Islands. (nas)