
Mataram (suarantb.com) – Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD NTB, Raden Nuna Abriadi menyatakan, kalau PDIP belum membuat keputusan terkait siapa figur yang diusung untuk bertarung pada Pilgub 2018 mendatang. Anggota Komisi I DPRD NTB ini mengatakan tidak akan gegabah dalam menentukan Calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) yang akan diusung dalam Pilgub mendatang.
“Kami harus berhati-hati untuk itu. Tidak gegabah, tidak sembarangan. Pelajaran pemerintah sebelumnya dalam membangun komitmen juga menjadi acuan kami,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat, 22 Juli 2016 di Ruang Komisi I DPRD NTB.

Nuna mengatakan sikap selektif dan hati-hati menjadi catatan penting oleh partai berlambang banteng moncong putih ini dalam menyikapi Pilgub nanti. Tentunya pengalaman Pilgub sebelumnya menjadi pelajaran berharga.
Disinggung apakah sikap tersebut menunjukkan indikasi bahwa PDIP tak akan mengusung kader partai? Nuna menjawab hal tersebut tak lantas menjadi parameter PDIP tidak akan mengusung calon sendiri. Pasalnya, PDIP sebagai partai pemenang Pemilu tentu tak ingin tertinggal kereta oleh partai-partai lain.
Menurut Nuna, sikap menahan diri PDIP tersebut adalah wujud tak ingin gegabah mengambil keputusan. Ia mengatakan, saat ini ada hal lain yang lebih mendesak, dan perlu mendapatkan fokus perhatian dari partai. Ia berharap parpol lain mencurahkan energi dan semangatnya ke arah yang sama. Yakni, tidak mengganggu tugas berat pemerintah dengan isu-isu politik.
“Kita biarkan dulu pemerintah sekarang ini menyelesaikan tugasnya. Karena tugasnya berat, jangan bebani dia dulu dengan isu-isu politik lain,” sarannya.
Nuna menambahkan, Pilgub 2018 mendatang masih dua tahun lagi. Ia menjelaskan, keputusan menentukan cagub dan cawagub harus melalui mekanisme penjaringan yang telah ditetapkan oleh partai jika yang akan maju kelak berasal dari kader PDIP sendiri. Namun, Ia menegaskan hal tersebut masih belum dibicarakan oleh internal partainya.
“Pada saatnya, kami pasti mengadakan rapat untuk itu. Penjaringan calon dan bakal calon kepala daerah NTB. Sabar saja,” tandasnya. (ast)
(suarantb.com/ast)