Pasien Pertama Covid-19 di NTB Sembuh

0
Pasien 01 Covid-19 yang telah sembuh. (Suara NTB/ist)

Mataram (Suara NTB) – Pasien pertama yang terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di NTB dinyatakan sembuh. Hal tersebur berdasarkan pemeriksaan laboratorium pasien asal Lombok Timur dengan inisial Ny. Y (50) yang menunjukkan hasil negatif dari dua kali pengujian.

“Pasien nomor 01, atas nama Ny. Y telah dinyatakan sembuh berdasarkan pemeriksaan swab dengan hasil negatif Covid-19 dan diperbolehkan pulang,” ujar Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi, selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di NTB seperti dikutip dari pernyataan resminya, Rabu, 8 April 2020.

Sebelum pulang, Ny. Y diharuskan melewati proses disinfeksi terlebih dahulu. Di sisi lain, sembilan pasien konfirmasi positif lainnya juga menunjukkan kondisi yang terus membaik secara klinis.

“Pasien positif lainnya secara klinis kondisi kesehatannya semakin membaik, masih menunggu test negatif dua kali untuk dapat dipulangkan,” ujar Sekda.

Sebagai informasi, Ny. Y dinyatakan positif Covid-19 pada 24 Maret lalu. Dirinya diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta yang menjadi salah satu episentrum penyebaran virus tersebut di Indonesia.

Ny. Y mulai dirawat di Ruang Isolasi RSUD NTB sejak 17 Maret 2020. Sejak pertama kali terdiagnosis Covid-19, kondisi kesehatannya dilaporkan cukup stabil dan terus membaik.

Menurut Sekda, penanganan penyebaran Covid-19 di NTB saat ini diupayakan untuk berjalan maksimal. Diantaranya dengan memanfaatkan uji laboratorium mandiri yang difasilitasi Laboratorium Biomedik Litbangkes RSUD NTB dengan mesin real team Polymerase Chain Reaction (rt-PCR) dan ketersediaan 500 set reagen.

Laboratorium RSUD NTB tersebut sampai saat ini telah memeriksa 11 sampel swab pasien. Seluruh pemeriksaan tersebut menunjukkan hasil negatif. Rinciannya, 3 sampel diperiksa pada 6 April, dan 8 sampel lainnya diperiksa pada 7 April lalu.

Selain itu, fasilitas kesehatan juga terus ditingkatkan. Diantaranya ketersediaan tempat tidur di ruang isolasi dengan kapasitas saat ini mencapai 68 tempat tidur. Rinciannya, 54 tempat tidur di ruang isolasi negatif, dan 14 tempat tidur di ruang isolasi positif.

“Jumlah tempat tidur di ruang isolasi ini terus ditambah sampai 235 tempat tidur yang terdiri dari 149 tempat tidur di ruang isolasi negative, dan 86 tempat tidur di ruang isolasi positif,” ujar Sekda. Untuk memaksimalkan penanganan Covid-19 di NTB, pemerintah darah juga meminta peran aktif masyarakat.

Diantaranya agar masyarakat tetap tenang dan menaati arahan pemerintah. Yaitu untuk selalu menggunakan masker, menghindari keramaian, menjaga kesehatan dengan melakukan pola hidup bersih dan sehat, serta mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Dengan cara itulah kita bisa berkontribusi untuk menjaga keselamatan kita bersama agar terhindar dari wabah Covid-19,” pungkas Sekda. (bay)