Operasi Zebra 2016, Sebanyak 12,029 Kendaraan Ditilang

0

Mataram (suarantb.com) – Direktorat Lalulintas Polda NTB menggelar ekspos hasil operasi zebra gatarin 2016 di NTB. Sebanyak 12,029 kendaraan terjaring razia dalam operasi ebra yang berlangsung mulai tanggal 16 November hingga 29 November 2016.

Jumlah tersebut merupakan gabungan razia yang dilakukan masing-masing Polres di NTB. Polres Mataram menduduki ranking pertama dalam jumlah tilang di tahun 2016 ini, dengan jumlah 2.336 kendaraan yang ditilang. Disusul kemudian oleh Polres Lombok Tengah dengan jumlah 1.894 kendaraang yang ditilang.

“Sementara Polres Lombok Barat dengan jumlah 1.615, Polres Bima jumlahnya 1.327, Polres Sumbawa Besar berjumlah 1.240, Polresta Bima berjumlah 987, Polres Sumbawa Barat berjumlah 790, Polres Lombok Timur berjumlah 738, Polda NTB berjumlah 569, dan Polres Dompu berjumlah 533 tilang,” ujar Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda NTB, Kombes Pol Budi Indra Dermawan SIK, Kamis, 1 November 2016.

Menurut Indra, trend tilang dalam operasi zebra tahun 2016 ini mengalami penurunan kurang dari 40 persen. Pasalnya, di tahun 2015 jumlah penilangan sebanyak 20,070. Selain penilangan, upaya preventif berupa teguran di tahun ini berjumlah 2.796 teguran.

Sementara jumlah kecelakaan selama pelaksanaan operasi zebra tahun ini berjumlah 24 kejadian. Koran meninggal dunia sebanyak 11 orang, luka berat 3 orang, dan luka ringan 30 orang.

“Jumlah meninggal dunia naik. Di tahun 2015, jumlah meninggal 10 orang. Namun jumlah kecelakaan secara umum menurun dibanding tahun 2015 dengan jumlah 33 kejadian,” jelasnya.

Jumlah kecelakan tertinggi terjadi di wilayah Polres Lotim, dengan total 10 kecelakaan. Di mana sebanyak tiga orang meninggal dunia, satu luka berat, dan 14 luka ringan. Sementara disusul pada wilayah Polres Lobar, kecelakaan berjumlah empat kejadian, dengan jumlah korban meinggal sebanyak empat orang dan luka ringan satu orang.

“Di urutan ketiga ada pada Polres Dompu, dengan jumlah tiga kecelakaan, meninggal dunia dua orang, dan luka ringan tiga orang. Polres Sumbawa Besar dua kecelakaan dengan enam orang luka ringan. Polres Bima dua kecelakaan, dua luka berat dan satu luka ringan,” bebernya.

Polres Mataram dengan jumlah satu kecelakaan, meninggal dunia satu orang dan luka ringan dua orang. Polresta Bima satu kejadian, dengan jumlah tewas satu orang. Polres Sumbawa Barat dengan satun kecelakaan, dan jumlah luka ringan sebanyak tiga orang. Sementara untuk Polres Loteng tidak terjadi kecelakaan. (szr)