Mataram (Suara NTB) – Atlet NTB dibebankan target 17 medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua tahun 2020. Terkait dengan target tersebut Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB mengajukan anggaran Rp20 Miliar untuk mempersiapkan atlet mengikuti ajang multi event olahraga nasional itu.
“Kita ajukan anggaran Rp20 Miliar untuk tahun 2020, karena atlet NTB akan menghadapi PON di Papua tahun 2020,” ucap H. Andy Hadianto dihubungi Suara NTB via ponselnya, Minggu, 1 September 2019.
Dikatakan Andy, anggaran sebesar Rp20 Miliar itu akan diperuntukan persiapan kontingen NTB menghadapi PON XX 2020. Apalagi NTB memasang target 17 medali emas sehingga persiapan atlet lebih dimaksimalkan. Diantara program KONI NTB tahun 2020 kata Andy melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) bagi atlet yang telah lolos PON XX di Papua tahun 2020.
Selain itu, KONI NTB juga akan memberikan kesempatan atlet mengikuti try out guna meningkatkan pengalaman tanding. Kemudian anggaran tersebut akan digunakan untuk bonus atlet peraih medali emas, perak dan perunggu di PON tahun 2020.
Terkait anggaran Rp20 Miliar yang diusulkan KONI NTB tersebut diharapkan dapat direalisasikan oleh Pemprov NTB. Sebab KONI NTB butuh dukungan anggaran yang relatif besar dalam rangka mempersiapkan atlet menghadapi PON 2020. Apalagi target NTB di PON 2020 cukup berat yakni meraih 17 medali emas.
Bagi NTB target 17 medali emas cukup berat, sebab sejauh ini NTB paling banyak meriah 11 medali emas, 10 perak dan 18 perunggu di PON Jawa Barat (Jabar) tahun 2016. Namun dengan didukung anggaran yang memadai pimpinan KONI NTB optimis kontingen NTB bisa mewujudkan target 17 emas di PON di Papua tahun 2020. (fan)