Kota Bima (Suara NTB) – Oknum pejabat PT. Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Bima terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Tim Gabungan Satgas Saber Pungli Kota Bima, Rabu 18 Oktober 2017 sekitar pukul 17.30 Wita.
Bersamaan dengan itu, seorang warga juga ikut diamankan serta disita uang tunai sebesar Rp 83 juta.
Anggota Tim Satgas Saber Pungli Kota Bima yang juga memimpin OTT, AKP. Afrizal S.IK, mengaku, dua orang terjaring OTT tersebut masing-masing Kr (53), oknum pejabat PT.Pelni dan Amr (42) yang diduga pemilik barang muatan.
‘’Saat terjaring OTT keduanya sedang melakukan transaksi booking muatan di atas sebuah kapal di Pelabuhan Bima,’’ katanya.
Menurut Afizal, dari tangan keduanya, petugas berhasil menyita barang bukti (BB) uang tunai sekitar Rp 83 juta. Serta satu buku daftar angkutan barang yang rencananya dimuat di dalam kapal penumpang jurusan Bima-Labuhan Bajo itu.
‘’Sampai saat ini keduanya masih diperiksa di Mapolres Bima Kota yang juga menjadi kantor sementara Satgas Pungli Kota Bima,’’ ujarnya.
Afrizal menambahkan, OTT tersebut menindaklanjuti maraknya laporan dari masyarakat yang meresahkan terkait dugaan pungutan liar (pungli) di kawasan atau areal Pelabuhan Bima.
‘’Modusnya diduga transaksi pembayaran sewa angkutan barang agar bisa dimuat di atas kapal,’’ katanya. (uki)
![](https://www.suarantb.com/wp-content/uploads/2024/04/WhatsApp-Image-2024-04-16-at-18.43.46.jpeg")
