Tiga Pasar Tradisional Disemprot Disinfektan

0

Mataram  (Suara NTB) – Berbagai upaya dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di NTB. Salah satunya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di fasilitas-fasilitas publik dan tempat-tempat keramaian.

Jumat, 27 Maret 2020, Pemprov NTB bersama Pemkot Mataram, TNI, Polri dan relawan bersinergi melakukan penyemprotan disinfektan di tiga pasar tradisional di Kota Mataram. Tiga pasar yang disemprot yakni Pasar Cakranegara, Pasar Pagesangan dan Pasar Karang Jasi.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah yang didampingi Danrem 162/WB, Kol.CZI. Ahmad Rizal Rhamdani mengatakan bahwa pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah akan lebih maksimal jika masyarakat ikut berpartisipasi dengan tetap mengikuti aturan yang ada.

‘’Yang paling utama adalah waspada, hati-hati, karena virus Corona itu telah berada di sekitar kita. Oleh karena itu, penyemprotan disinfektan ini sangat diperlukan,’’ terang gubernur.

Yang menjadi penekanan gubernur adalah bagaimana masyarakat tidak cemas dan takut berlebihan terhadap pandemi ini. Namun, ia tetap meminta masyarakat untuk waspada dan menjalani hidup dengan penuh kebersihan.

‘’Jangan sampai masyarakat menjadi sakit justru karena katakutan dan kekhawatiran yang berlebihan,’’ katanya.

Gubernur menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas dan relawan yang ikut dalam kegiatan penyemprotan ini. Ia berharap masyarakat menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan.

‘’Kepada masyarakat agar tetap waspada, hati-hati, di sisi yang lain, kita juga harus menyadarkan masyarakat agar tidak cemas, tidak takut, dan tetap menjaga kebugaran tubuh,’’ imbau Dr.Zul.

Sementara itu Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan dan sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat terhindar dari virus Corona. Ia meminta masyarakat untuk mentaati imbauan pemerintah agar terhindar dari pandemi ini.

‘’Mari masyarakat, kita berjuang untuk melawan Covid-19 ini, tetap jaga jarak (phisycal distancing). Ini penting karena kita ingin kehidupan kita berlanjut,’’ kata Lalu Martawang.

Ia berharap Kota Mataram dapat menjadi pionir dalam pencegahan wabah virus Corona ini.

Kegiatan penyemprotan ini dilaksanakan oleh 12 orang petugas inti yang dibagi menjadi tiga tim. Penyemprotan menyisir seluruh kios yang berada di pasar-pasar tersebut.

Salah seorang warga Mayura, Cakranegara, Komang Suartana mengatakan bahwa kegiatan ini sangat diperlukan oleh masyarakat untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayah Pasar Cakranegara. Dengan begitu, perekonomian yang ada di tempat ini dapat berjalan lancar.

‘’Kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah karena telah diperhatikan seperti ini. Kami berharap wabah ini segera berakhir agar perekonomian kembali normal,’’ harap Suartana. (r)