Tiga Mahasiswa NTB Akhirnya Berkumpul dengan Keluarga

0

Mataram (Suara NTB) – Setelah menjalani proses karantina dua pekan, para mahasiswa asal NTB akhirnya dipulangkan. Minggu, 16 Februari 2020 mereka tiba di Lombok International Airport disambut perwakilan Pemprov NTB.

Tiga mahasiswa yang berhasil dipulangkan itu sebelumnya menjalani proses observasi di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) untuk memastikan negatif virus Corona.  Mereka adalah Muhammad Naufal Giffari, asal Karang Klebut, Cakranegara Mataram,  Dewi Pujut Putri Arerein asal Dusun Barelantan, Desa Gapura, Kecamatan Pujut  Lombok Tengah (Loteng)  dan Frischa Mongan asal Dusun Sumber Sari, Desa Malik, Kabupaten Sumbawa.

‘’Para mahasiswa itu tiba dengan selamat  sekitar pukul 08.30 Wita di Lombok International Airport.  Mereka disambut perwakilan dari Pemprov NTB,’’ kata Kapospol KP3 Bandara ZAM, Iptu Sulyadi kepada Suara NTB, Minggu kemarin.

Kedatangan mereka disambut  Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB Dr. Nurhandini Eka Dewi,  Asisten III Setda Provinsi  NTB,  Drs. H. Fathurrahman, M. Si, serta keluarganya.

 Disebutkan Sulyadi, 15 menit kemudian para WNI yang sebelumnya dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei China ini dibawa  transit di kantor  Pemadam Kebakaran  LIA menggunakan Ambulan Kesehatan Bandara.  Di ruangan itu  mereka sempat dialog dengan perwakilan Pemprov NTB dan sempat bercengkrama dengan keluarga.

Akhirnya sekitar pukul 09.00 Wita, mereka dibawa keluarga masing masing ke kampung halaman.

Sebagai informasi, sebanyak 243 WNI yang terdiri dari 238 warga dan 5 KBRI telah dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing dari Natuna setelah mengikuti proses observasi selama dua pekan melalui prosedur yang telah ditetapkan WHO secara ketat.

Proses pemulangan WNI tersebut dilakukan menggunakan tiga pesawat milik TNI masing-masing 2 pesawat jenis Boeing dan 1 jenis Hercules yang diberangkatkan dari Lanud Raden Sadjad Ranai Natuna, Kepulauan Riau menuju Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Tiga pesawat tersebut bertolak dari Natuna pada pukul 13.15 WIB dan mendarat di Jakarta sekitar pukul 15.46 WIB. Tiba di Lanud Halim, mereka akan dijemput oleh perwakilan pemerintah provinsi masing-masing untuk kemudian didampingi sampai ke kampung halaman. (ars)