Capaian Pembangunan Sirkuit MotoGP Baru 20 Persen

0
Aktivitas pengerjaan sirkuit MotoGP yang saat ini masih fokus pada penyiapan lapisan tanah. Sampai saat ini kemajuan pengerjaan sirkuit MotoGP secara keseluruhan sudah mencapai 20 persen.

Mataram (Suara NTB) – Proses pembangunan sirkuit MotoGP Mandalika secara keseluruhan saat ini sudah mencapai sekitar 20 persen dan terus dipercepat. Ini dilakukan untuk mengejar deadline waktu pembangunan yang sudah ditetapkan, akhir tahun 2020 mendatang. Di mana sebagai besar capaian pengerjaan proyek tersebut baru berupa pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar dijalur sirkuit.

Direktur Kontruksi dan Operasi PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ngurah Wirawan, Sabtu, 8 Februari 2020 mengungkapkan, pengerjaan tanah memang butuh waktu lama. Karena itu berkaitan dengan penyiapan badan footprint yang memang tidak boleh dilakukan sembarang.

Pasalnya, kualitas jalan yang dibangun untuk kebutuhan jalur sirkuit tersebut tidak sembarang juga. ‘’Awalnya kelas jalan yang akan dibangun hanya kelas 3, sesuai untuk jalan dikawasan. Tetapi karena ini untuk sirkuit MotoGP maka standar kualitas jalanya harus ditingkatkan menjadi jalan kelas 1,’’ terangnya.

Sehingga butuh penyiapan badan jalan yang benar-benar mantap sesuai dengan standar keamanan yang diberlakukan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM) atau International Motorcycling Federation (IMF). ‘’Karena ini kelas jalannya kelas 1 maka standar pengerjaannya harus sesuai dengan regulasi yang ada. Jadi tidak bisa sembarang,’’ tegasnya.

Ia menjelaskan, untuk pengerjaan tanah atau ground work  sudah mencapai 40 persen. Untuk kemudian akan dilanjutkan pengerjaan struktur perkerasan lentur secara berlapis. Dimulai dengan pengerjaan Lapisan Pondasi Atas (LPA) pada bulan Juli sampai September mendatang.

Setelah itu baru akan dilakukan pengaspalan jalur sirkuit. Pada proses pengasplan itu sendiri, nantinya di setiap lapisan akan dilakukan injeksi geo textile. Guna mengecek kepadatan lapisan aspal. Apakah sudah sesuai untuk laju kendaraan kecepatan tinggi.

‘’Untuk aspalnya sendiri itu juga dikerjakan sebanyak tiga lapis. Dengan target tuntas pada bulan Desember mendatang,” tambahnya.

Pada tahap pengerjaan lapisan tersebut diawasi langsung oleh MRK1 Consulting selaku desainer dari sirkuit jalan raya Mandalika itu secara berkala akan tetap ditinjau oleh pihak FIM sendiri. Itu semua untuk memastikan bahwa kualitas sirkuit MotoGP Mandalika sudah benar-benar sesuai dengan standar untuk balapan kelas dunia.

‘’ Yang paling penting ialah dukungan dari seluruh elemen masyarakat di daerah ini. Bagaimana supaya proses pembangunan sirkuit MotoGP bisa berlangsung sukses. Sehingga ditahun 2021 mendatang, kita sudah bisa menikmati balapan MotoGP langsung di kawasan The Mandalika Kuta,’’ pungkas Wirawan. (kir)