Pemprov Lakukan Asesmen untuk Penempatan Pejabat Eselon II

0

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB menggelar asesmen atau uji kompetensi dan evaluasi kinerja seluruh pejabat eselon II, Sabtu, 4 Januari 2020. Hasil asesmen ini akan dijadikan acuan untuk penempatan pejabat eselon II, apakah masih layak menempati jabatan yang ada sekarang atau akan digeser ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Kepala BKD NTB, Drs. H. Fathurrahman, M. Si yang dikonfirmasi menjelaskan, asemen seluruh pejabat eselon II ini merupakan amanah PP No.11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan  Permenpan RB No.15 Tahun 2019 tentang Pengisian JPT. ‘’Sehingga salah satu implementasi dari itu kita melaksanakan uji kompetensi manajerial termasuk evaluasi kinerja,’’ jelasnya.

Dengan asesmen ini, maka akan tergambar kondisi seluruh Kepala OPD. Ia menyebutkan, dari 46 pejabat eselon II Pemprov NTB, sekitar 40 orang pejabat eselon II yang ikut asesmen. Ada beberapa orang yang tidak wajib ikut karena telah ikut seleksi terbuka Calon Sekda NTB, beberapa waktu lalu. Sementara satu orang Staf Ahli Gubernur, Drs. H. Muh. Suruji tidak ikut asesmen.

‘’Ini menjadi bahan pimpinan, dalam hal ini gubernur dan wakil gubernur untuk melihat ke mana sebenarnya tipikal, kualitas Kepala OPD yang saat ini diamanahkan pada tugasnya sekarang. Apakah ada hal yang membuatnya nanti bergeser dari sisi-sisi yang lain,’’ katanya.

Fathurrahman mengatakan, uji kompetensi yang dilakukan tersebut sesuai dengan standar yang sama dilakukan di tempat lain, seperti swasta dan perguruan tinggi. Asesmen ini sebagai bahan pimpinan untuk mengetahui kinerja masing-masing pimpinan OPD.

‘’Apakah yang bersangkutan masih layak dipertahankan dengan jabatan yang sekarang atau ada pergeseran. Yang sifatnya lebih kepada mencapai visi misi secara lebih melompat, tidak normal. Sehingga segera mewujudkan NTB Gemilang,’’ katanya. (nas)