Ribuan Masyarakat NTB Melepas TGB

0

Mataram (Suara NTB) – Masyarakat melepas Gubernur NTB periode 2013-2018, Dr. TGH. M. Zainul Majdi pada hari terakhir masa pengabdiannya, Senin, 17 September 2018. Tuan Guru Bajang (TGB) – sapaan akrab–Gubernur NTB dua periode itu diantar ribuan warga meninggalkan Kantor Gubernur NTB menuju Islamic Center.

TGB didampingi istri, Hj. Erica Zainul Majdi, Wakil Gubernur NTB periode 2008-2013, Ir. H. Badrul Munir, MM dan Wakil Gubernur NTB periode 2013-2018, H.Muh. Amin, SH, M.Si serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov NTB. Pada pidato terakhirnya sebagai orang nomor satu di NTB, TGB menitipkan masa depan NTB pada generasi muda yang ada di daerah ini.

‘’Yang paling saya hormati dan cintai, saya banggakan. Padanya saya menitipkan NTB ke depan anak-anakku semua para siswa/siswi, mahasiswa/mahasiswi dan generasi muda. Pada kalian masa depan NTB,’’ kata TGB di Islamic Center Kota Mataram.

Ia mengatakan, pengkhidmatannya sebagai gubernur tuntas pada 17 September 2018. TGB mengatakan, ia sudah genap 10 tahun memimpin NTB. Diungkapkan, 10 tahun yang lalu, keadaan di NTB mencari jalan untuk membangun diri. Seluruh elemen masyarakat berusaha dan berikhtiar untuk mencari jalan menuju kemajuan.

TGB diapit dua mantan Wakil Gubernur NTB, H.Badrul Munir (kanan) dan H.Muh.Amin (kiri)

‘’Semangat mencari jalan untuk kemajuan itulah yang menjadi energi terbesar kita untuk membangun NTB,’’ katanya.

Selama 10 tahun memimpin daerah ini, TGB menyatakan banyak cobaan dan tantangan yang dihadapi. Semangat membangun NTB selama 10 tahun terakhir diharapkan tertanam dalam diri masyarakat NTB dengan kuat. Bahkan semangat itu diharapkan terus berlipat-lipat.

Meskipun banyak cobaan dan tantangan yang dihadapi dalam membangun NTB, gubernur peraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai gubernur termuda pada 2008 ini, mengatakan semua tantangan dan cobaan dapat dilewati dengan baik. Semangat dan nilai yang berada dalam diri masyarakat NTB diharapkan  akan terus tetap terjaga dan terawat.

‘’Perkenankan saya menyampaikan matur tampiasih, terima kasih sebesar-besarnya. Kepada semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tuan guru, sahabat-sahabat, bupati/walikota yang sudah menjabat ataupun yang belum dilantik,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, TGB secara khusus menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anak-anak muda NTB. Selama 10 tahun memimpin NTB, ia merasakan dan menyaksikan bahwa salah satu energi terbesar  yang mewujud dalam karya-karya nyata membangun NTB  lahir dari anak-anak muda.

‘’Maka saya titip kepada anak-anakku semua, siswa/siswi, santri/santriwati, mahaiswa/mahasiswi, atelt-atlet muda NTB hadirkan terus kebanggaan bagi NTB. Jadikan daerah kita menjadi daerah dalam keadaan apapun tetap bisa menginspirasi kebaikan,’’ pesannya.

Belum lama ini NTB dilanda bencana gempa yang cukup lama. TGB mengatakan, bencana gempa beruntun tersebut menjadi tanda bahwa orang NTB disiapkan untuk hal-hal yang hebat di masa mendatang. Diharapkan, anak muda NTB dapat menjadi kebanggaan Indonesia dan dunia di masa mendatang. ‘’Sebesar apapun cobaan, maka sebesar itulah hasil  yang akan kita dapatkan,’’ katanya.

TGB mengaku terharu mendapatkan penghormatan yang luar biasa dari masyarakat pada akhir masa jabatannya. Meskipun sudah tak lagi menjabat sebagai gubernur, TGB menyatakan akan tetap memberikan pengkhidmatan dan pelayanan kepada masyarakat NTB.

“Apa yang bisa kami lakukan untuk NTB akan kami lakukan dengan sepenuh hati. Mudah-mudahan semangat seperti itu juga ada pada diri kita semua. Terus berkhidmat untuk NTB,” ujarnya. (nas)