Syafrudin Beri Inspirasi untuk Generasi Muda NTB

0

Mataram (Suara NTB) – Anggota DPR RI Dapil NTB, H. M. Syafrudin, ST, MM, Senin, 10 April 2017 membuka secara resmi kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Informatika untuk Angkatan Kerja Muda. Momentum ini dimanfaatkan Syafrudin untuk menginspirasi ratusan generasi muda yang menjadi peserta.

Para pemuda usia produktif itu, tampak menyimak dengan tekun saat Syafrudin mengawali pidatonya. Syafrudin menuturkan sepenggal perjalanan hidupnya menjadi anggota DPR RI Dapil NTB.

Menurut Syafrudin, keberhasilannya menjadi anggota DPR RI tidaklah instan. Ia terlebih dulu harus merasakan pahitnya kegagalan. Ia sempat tidak terpilih dalam Pemilu 2004, sebelum akhirnya terpilih dalam Pemilu 2009. Pada Pemilu 2014 lalu, Syafrudin kembali terpilih untuk kedua kalinya.

Berkaca dari pengalamannya tersebut, Syafrudin menegaskan harapannya agar generasi muda di NTB tidak cepat putus asa dalam menghadapi persaingan di era globalisasi saat ini.

Menurut Syafrudin, selama dua periode menjabat Anggota DPR RI, dirinya telah berkeliling ke berbagai negara di dunia. Dalam perjalanan demi perjalanannya itu, ia kerap bertemu dengan manusia dari berbagai negara. Salah satu yang disebut Syafrudin cukup menginspirasi adalah para tenaga kerja dari Filipina yang memiliki etos cukup bagus.

Ia menegaskan, etos kerja yang tinggi, adalah salah satu kunci sukses dalam menghadapi persaingan di era globalisasi saat ini. Penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan semakin terintegrasinya dunia saat ini, telah menghadirkan peluang dan tantangan yang harus dihadapi oleh generasi muda.

Salah satu potensi yang harus dikembangkan oleh generasi muda di NTB adalah potensi di bidang teknologi digital. “Ekonomi digital terus berkembang. Ini juga menjadi salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi. Ekonomi digital juga punya peran signifikan dalam menumbuhkan pasar dan institusi ekonomi baru,” tegas politisi PAN ini.

HMS menilai, dampak dari digitalisasi di berbagai bidang sudah sangat terasa saat ini. Untuk itulah, generasi muda harus beradaptasi dengan perkembangan ini. Syafrudin menyebutkan, saat ini, tenaga kerja bidang digital di Indonesia belum begitu mampu bersaing. Padahal, Indonesia adalah salah satu pasar digital terbesar di kawasan Asia.

“Kita tidak ingin pasar digital kita dikuasai oleh orang lain. Seperti sekarang, kita didominasi oleh Tiongkok dan Jepang. Penguasaan itu bukan isapan jempol lagi,” tegasnya.

Untuk itulah, Syafrudin menegaskan kegiatan Sertifikasi Nasional Berbasis SKKNI Bidang Informatika untuk Angkatan Kerja Muda adalah hal yang perlu dilakukan secara berkesinambungan. “Saya ingin mendorong agar Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, bagaimana supaya ini bisa digelar hingga ke tingkat kabupaten/kota,” tegasnya.

Syafrudin juga berharap, para peserta yang hadir dalam kegiatan ini bisa meraih hasil yang baik dan bisa meningkatkan kompetensi di bidang informatika.

Usai menyampaikan pidato, Syafrudin didaulat untuk memukul gong sebagai pertanda dibukanya kegiatan tersebut. Bersama Syafrudin, hadir pula Kepala Pusat Pengembangan Literasi dan Profesi SDM Informatika, Dr. Ir. Hedi M. Idris, M.Sc, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Dr. Ir. Basuki Yusuf Iskandar, M.A dan pejabat lingkup Pemprov NTB. (aan/*)