Pemprov NTB Kekurangan 4.603 ASN

0

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB berharap mendapatkan jatah formasi pada pembukaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap III. Pasalnya, sesuai hasil Analisis Beban Kerja (ABK) yang dilakukan, Pemprov NTB masih kekurangan 4.603 PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) telah membuka rekrutmen CPNS tahap I dan II. Pada tahap I, Kemen PANRB membuka rekrutmen belasan ribu CPNS untuk instansi Mahkamah Agung (MA) dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Kemudian, belakangan ini, Kemen PANRB kembali membuka rekrutmen belasan ribu CPNS untuk 61 instansi, termasuk di dalamnya satu provinsi yakni Kalimantan Utara (Kaltara). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M.Si yang dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 7 September 2017 siang kemarin mengatakan baru satu provinsi yang mendapatkan jatah formasi CPNS pada tahap II ini.

‘’Jadi baru satu provinsi yang dapat jatah, Kaltara (Kalimantan Utara) saja. Karena merupakan daerah pemekaran baru. Jadi, kita berharap mungkin ada tahap III nanti dari formasi di Kemen PANRB. Kan masih ada 33 provinsi yang belum dapat formasi,’’ kata Fathurahman.

Ia menjelaskan, rekrutmen CPNS dilakukan secara bertahap oleh Kemenpan RB. Pihaknya berharap, ada tahap III dan NTB mendapatkan formasi sesuai dengan jumlah kekurangan pegawai yang ada saat ini. ‘’Kita berharap, kita berdoa. Intinya provinsi berharap ada formasi, jatah masing-masing daerah di provinsi dan kabupaten/kota yang sudah kita sampaikan ke Kemen PANRB,” tambahnya.

Fathurahman mengatakan, jika berbicara soal kekurangan PNS, hampir seluruh pemerintah daerah mengalami kekurangan. Termasuk NTB dan pemerintah kabupaten/kota. Khusus untuk Pemprov NTB, masih kekurangan sebanyak 4.603 pegawai sesuai ABK.

Fathurahman merincikan 4.603 formasi yang diusulkan ke pemerintah pusat itu masing-masing tenaga kesehatan 757 orang, tenaga teknis 945 orang, guru SMA 1.495 orang, guru SMK 1.322 orang dan guru SLB 84 orang.

Kebutuhan PNS Pemprov NTB untuk tenaga kesehatan, teknis dan guru SMA/SMK dan SLB sebanyak 6.965 orang. Sementara, jumlah PNS yang ada untuk bidang-bidang tersebut baru 2.362 orang. Artinya, Pemprov masih kekurangan 4.603 orang, yang kemudian diusulkan dalam pembukaan penerimaan CPNS tahun 2017 ini.

“Prinsipnya, kita sudah menyampaikan. Karena itu yang sudah kita lakukan terkait kebutuhan pegawai kita saat ini. Data itu menjadi dasar Kemen PANRB untuk ditelaah lebih lanjut di sana,’’ jelasnya. (nas)