Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Intimidasi Terhadap Sri Rabitah

0

Mataram (suarantb.com) – Salah seorang dari tim kuasa hukum Sri Rabitah, Muhammad Saleh menyebutkan adanya upaya sejumlah pihak untuk mengintimidasi Sri Rabitah, TKW asal NTB yang sempat diduga menjadi korban perdagangan organ manusia.

Indikasi adanya  intimidasi ini terungkap saat awak media mendapatkan penjelasan menyangkut alasan Sri Rabitah yang akhirnya menjalani operasi di salah satu rumah sakit swasta di NTB.

Saleh menyebutkan faktor kenyamanan sebagai salah satu alasan dipindahkannya lokasi operasi Sri Rabitah.

Kenyamanan yang dimaksud Saleh ini berkaitan dengan sejumlah kejadian intimidasi yang diperoleh Rabitah dan keluarga. Baik melalui telepon maupun  ditemui secara langsung.

“Intimidasi itu benar adanya, bahkan sudah dia dinyatakan secara langsung di depan media sebelumnya. Ada dua orang datang menawarkan duit asalkan keluarga mau bilang Sri Rabitah gila. Via telepon juga ada, dari yang ngaku dari PT sampai pejabat,” terangnya.

Sayangnya, pasca operasi Rabitah masih belum bisa ditemui untuk mengonfirmasi soal intimidasi ini. Kondisi ginjal Rabitah yang menjadi bahan perdebatan pun masih belum jelas. Saleh belum bisa memastikan kondisi maupun jumlah pasti ginjal tersebut. Padahal seharusnya dengan adanya pengangkatan selang, jumlah ginjal Rabitah bisa dipastikan.

“Saya tidak bisa menginformasikan hal-hal medis. Lebih baik nanti saya coba komunikasikan dengan dokter di RS,” katanya. (ros)