NTB Usulkan 6.133 Formasi CPNS 2018

0

Mataram (Suara NTB) – Pemprov NTB dan 10 Pemda kabupaten/kota mengusulkan ulang sebanyak 6.133 formasi CPNS 2018 ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB). Dari usulan itu, formasi yang paling banyak diusulkan adalah guru kelas, guru mata pelajaran dan tenaga kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Drs. H. Fathurahman, M. Si yang dikonfirmasi Suara NTB, Kamis, 24 Mei 2018 menyebutkan, total usulan CPNS 2018 dari Pemprov dan kabupaten/kota sebanyak 6.133 formasi. Dengan rincian, Pemprov NTB 700 formasi, Kota Mataram 498 formasi, Lombok Barat 215 formasi. Selanjutnya, Lombok Utara 314 formasi, Lombok Tengah 1.282 formasi, Lombok Timur 250 formasi, Sumbawa Barat 378 formasi, Kabupaten Sumbawa 1.002 formasi, Dompu 641 formasi, Bima dan Kota Bima masing-masing 229 formasi dan 624 formasi.

Fathurahman mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan usulan ulang formasi CPNS 2018 tersebut ke Kemen PANRB via email dan aplikasi e-formasi. Namun, secara fisik masih menunggu tandatangan gubernur, untuk selanjutnya disampaikan ke pemerintah pusat.

‘’Komunikasi  sudah kita lakukan dengan Kemen PANRB. Bahkan banyak provinsi yang belum juga, karena  banyaknya kabupaten/kota. Insya Allah, Senin depan kita sampaikan  usulan dalam bentuk fisiknya,’’ terang Fathurahman.

Berdasarkan tahapan yang sudah dibuat Kemen PANRB, lanjut Fathurahman, kuota CPNS untuk masing-masing daerah akan keluar akhir Mei ini. Artinya, pekan depan kuota CPNS 2018 sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat untuk masing-masing daerah.

Setelah kuota masing-masing daerah keluar, selanjutnya pendaftaran secara online direncanakan mulai Juni mendatang. Sementara pelaksanaan seleksi direncanakan Juli – September. Sedangkan pengumuman hasil seleksi CPNS 2018 akan dilakukan Agustus – September.

‘’Menurut tahapan ini, minggu depan sudah keluar kuota formasi CPNS masing-masing daerah. Kita harapkan semua  usulan itu utuh diperoleh daerah,’’ harapnya.

Dalam rekrutmen CPNS 2018, Kemen PANRB telah memberikan standar usulan formasi. Dalam rekrutmen CPNS 2018, Kemen PANRB mengambil kebijakan zero growth. Artinya, kuota CPNS akan disesuaikan dengan jumlah PNS yang pensiun atau Batas Usia Pensiun (BUP) pada 2018.

Berdasarkan data yang diterima BKD, BUP 2018 di seluruh NTB sebanyak 2.983 orang. Dengan rincian, Pemprov NTB 411 orang, Kota Mataram 498 orang, Lombok Barat 205 orang, Lombok Utara 70 orang. Kemudian, Lombok Tengah 411 orang, Lombok Timur 473 orang, Sumbawa Barat 61 orang, Sumbawa 266 orang, Dompu 197 orang, Bima 263 orang dan Kota Bima 128 orang.

Dari 6.133 formasi CPNS yang diusulkan NTB, sebanyak 43 untuk guru TK/PAUD, guru kelas 1.305 orang, Guru Agama 395 orang, Guru Penjaskes 394 orang, Guru BK 12 orang, guru mata pelajaran 1.322 orang, kesehatan 1.443 orang, infrastruktur 358 orang, teknis lainnya 446 orang dan jabatan pelaksana 415 orang.

Fathurahman mengatakan, ada beberapa kabupaten/kota di NTB yang mengusulkan formasi CPNS melebihi jumlah PNS yang pensiun. Pihaknya berharap ada kebijakan Kemen PANRB bagi NTB.

‘’Karena ada juga provinsi yang mengusulkan di bawah BUP. Seperti Jawa Timur, ada beberapa kabupaten/kota juga. Mereka tak membutuhkan banyak pegawai. Karena tenaga banyak yang menggunakan IT,” tandasnya. (nas)