NTB Siaga Darurat Bencana

0

Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc sudah menetapkan NTB dalam status siaga darurat bencana. Guna memastikan kesiapan, Selasa, 14 Januari 2020, digelar apel gabungan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan antisipasi dan penanganan bencana.

Apel gelar pasukan siaga darurat itu untuk kesiapan hadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di wilayah NTB. Dihadiri Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah, Wakil Gubernur  Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Kapolda NTB Irjen Pol. Tomsi Tohir, Kepala Pelaksana BPBD NTB H. Ahsanul Khalik.  Sebagai inspektur upacara Danrem 162/WB Kol. CZI, Ahmad Rizal Ramdhani.

Menurut Ahsanul Khalik, ada 700 personel gabungan yang disiagakan dalam apel gabungan.  Terdiri dari unsur TNI, Polri, Basarnas, Tagana, Damkar, Sat Pol PP.  Personel yang dilibatkan dalam apel ini di luar pasukan pada tingkat BPBD kabupaten dan kota.  Sementara peralatan yang disiapkan seperti motor trail, perahu amphibi, dapur umum, toilet mobile,  truk serba guna, perahu karet, mobil  tangki dan perangkat lainnya.

‘’Tujuan apel untuk mengecek kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Khususnya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung,’’ kata Ahsanul Khalik usai apel.

‘’Melalui apel siaga bencana ini, menunjukan ke publik bahwa Provinsi NTB siap kemungkinan terjadinya bencana,’’ kata Danrem mengutip sambutan Gubernur yang dibacanya.

Diperkirakan, intensitas hujan tinggi terjadi Januari dan Februari  berdampak potensi bencana hidrogeologi di NTB. Sehingga  diimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk lebih waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana demi meminimalisir korban.

Pemerintah dan masyarakat di NTB harus mampu melakukan antisipasi dini, terlebih BNPB telah menunjuk Provinsi NTB sebagai rule model penanganan bencana secara nasional. (ars)