Nobar Final AFF di Mataram, Penonton Protes Wasit

0

Mataram (suarantb.com) – Laga final lag kedua antara Timnas Indonesia melawan Thailand, penuh dengan kecemasan. Pasalnya saat babak pertama Indonesia kebobolan satu gol.

Berniat memecah kebuntuan di babak kedua, namun sayang Indonesia kembali kebobolan. Skor 2 : 0 membuat Indonesia harus mengubur mimpi menjuarai AFF Suzuki Cup 2016. Agregat kemenangan 3 : 2 menjadi kado manis Thailand.

Pertandingan tersebut tentu saja menyedot perhatian masyarakat Indonesia. Acara nonton bareng (nobar) berlangsung di seluruh Indonesia. Tidak ketinggalan di Mataram, NTB.

Suporter Timnas memadati tempat-tempat yang menyelenggarakan acara nobar tersebut. Sejumlah cafe di Mataram dipadati penonton laga final leg kedua ini.

Sejak menit pertama ditiup hingga berakhirnya babak pertama, pemain Timnas Indonesia kerap kali dijatuhi Tim Thailand. Namun, peluit tanda pelanggaran tidak pernah dibunyikan wasit. Imbasnya di depan layar kaca, para penonton melakukan protes melampiaskan kekesalannya.

“Woi wasit!” teriak penonton di salah satu cafe di Mataram. Meskipun protesnya tentu saja tidak didengarkan, namun teriakan serupa itu menjadi cara penonton mengekspresikan kekesalannya.

Wasit baru mengeluarkan kartu merah di akhir pertandingan. Ketika seorang pemain Timnas melakukan pelanggaran yang dengan sengaja menendangkan bola ke arah tribun pelatih dan pemain cadangan Thailand.

Tidak ada keriuhan di beberapa acara nobar di Mataram. Pasalnya, sejak babak pertama Indonesia telah kebobolan. Bahkan sebelum pertandingan berakhir, penonton banyak yang meninggalkan acara nobar tersebut. (szr)