Mataram (Suara NTB) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc memutasi sembilan pejabat eselon II lingkup Pemprov NTB, di Ruang Rapat Utama, Senin, 7 Januari 2019 sore . Dalam mutasi kali ini, gubernur hanya menggeser pejabat eselon II atau pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke OPD lainnya.
Mutasi Kepala OPD tersebut juga diikuti sejumlah pejabat eselon III dan IV. Dalam mutasi tersebut, gubernur secara khusus memerintahkan Kepala Biro Perekonomian yang baru untuk segera merombak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada.
Sembilan pejabat eselon II yang digeser adalah Asisten I Setda NTB, Dr. M. Agus Patria, SH, MH menjadi Kepala Disnakertrans NTB, menggantikan Drs. H. Wildan yang sudah memasuki usia pensiun. Jabatan Asisten I selanjutnya dijabat mantan Kepala Dinas Perindustrian NTB, Dra. Baiq Eva Nurcahyaningsih, M. Si.
Jabatan yang ditinggal Eva, sekarang dijabat mantan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik, Ir. Andi Pramaria, M. Si. Jabatan yang ditinggal Andi selanjutnya dijabat mantan Kepala Biro APP dan LPBJP Setda NTB, Ir. Swahip, MT. Untuk jabatan Kepala Biro APP dan LPBJP dibiarkan kosong.
Selanjutnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ir. Hj. Budi Septiani dimutasi menjadi Kepala Disnakeswan NTB. Kepala Disnakeswan NTB sebelumnya, drh. Aminurahman dimutasi menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan.
Selain itu, pergeseran juga terjadi di Setda NTB. Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH dimutasi menjadi Kepala Biro Perekonomian. Wirajaya menggantikan posisi M. Nur Aulia yang diipercaya menjadi Kepala Biro Kerjasama Setda NTB.
Sedangkan posisi yang ditinggal Wirajaya, sekarang dijabat mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB, H. Irnadi Kusuma, S.STP, ME. Posisi yang ditinggalkan Irnadi dibiarkan kosong. Untuk jabatan Kepala Biro Humas dan Protokol serta Biro APP dan LPBJP akan dilakukan pembentukan Pansel.
Di lingkup Biro Humas dan Protokol dilakukan penyegaran. Kabag Pemberitaan, L. Ismunandar Eka Saputra dimutasi menjadi Kabag Kerjasama Pemerintahan pada Biro Kerjasama. Sedangkan Kabag Pemberitaan sekarang dijabat Najamuddin, S. Sos, MM.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M. Sc mengatakan mutasi atau pergeseran pejabat eselon II, III dan IV yang dilakukan karena ada tuntutan organisasi untuk percepatan di beberapa tempat. Sehingga ada beberapa pejabat yang digeser.
‘’Tapi tak ada perombakan yang signifikan. Karena belum dianggap perlu. Kami belum diberikan fleksibiitas yang cukup, karena belum enam bulan menjabat. Sebelum enam bulan, kita harus punya izin dari Kemendagri. Sehingga kita baru bisa menggeser. Sehingga tak menimbulkan konflik yang tak perlu,’’ jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, gubernur mengungkapkan alasan dan harapannya kepada pejabat yang baru dilantik. Untuk Kepala Biro Perekonomian yang baru, Drs. H. Wirajaya Kusuma, MH, gubernur meminta secara khusus agar segera melakukan perombakan BUMD.
‘’Biro Ekonomi saya minta khusus juga segera merombak BUMD kita. Isi BUMD kita dengan orang-orang baru. Positioning bisnisnya dipertajam, bisnis model diperbaharui,’’ pintanya.
Bahkan jika diperlukan, Pemprov perlu membuat holding BUMD. Gubernur mengatakan apa yang menjadi harapan tersebut diharapkan segera diselesaikan.
Orang nomor satu di NTB ini juga menjelaskan alasan dibentuknya Biro Kerjasama. Biro Kerjasama dibentuk untuk menggesa sejumlah pekerjaan pascagempa.
Menurut gubernur, percepatan atau akselerasi rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah daerah. Tetapi perlu bekerjasama dengan banyak kalangan.
Pembentukan Biro Kerjasama juga untuk mempercepat perwujudan NTB Gemilang dalam bidang ekonomi, pendidikan dan lainnya. Gubernur meminta secara khusus kepada Kepala Biro Kerjasama untuk mempersiapkan tindaklanjut dari rencana pengiriman anak muda NTB ke Cina, Ceko, Polandia, Malaysia dan negara-negara lainnya.
Mengenai dimutasinya Asisten I Setda NTB, Dr. M. Agus Patria, SH, MH menjadi Kepala Disnakertrans, gubernur mengungkapkan beberapa alasan. Pertama, Agus Patria pernah menjadi Kepala Disnakertrans yang menorehkan banyak prestasi.
Selain itu, Agus Patria juga dinilai orang yang paham hukum. Sehingga diharapkan mampu menyelesaikan persoalan hukum yang menimpa para TKI NTB di luar negeri. Agus Patria juga diharapkan segera menyelesaikan kasus hukum yang menimpa mantan karyawan PT. Newmont Nusa Tenggara.
Dalam mutasi kali ini, ada juga sesuatu yang menarik. Gubernur memutasi Direktur Rumah Sakit H.L. Manambai Abdulkadir Sumbawa menjadi Sekretaris Dinas Pariwisata NTB.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II, II dan IV tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M. Sc, Ph.D. Sert kepala OPD lingkup Pemprov NTB. (nas)