MotoGP Mandalika Siap Digelar, Menparekraf Tegaskan, Jangan Lupakan Warga Sekitar

0

Praya (Suara NTB) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, meninjau pembangunan Jalan Khusus Kawasan (JKK) yang akan menjadi lokasi perhelatan event balap MotoGP tahun 2021, Sabtu, 17 Januari 2021. Ia pun mengaku optimis kawasan The Mandalika siap menggelar event MotoGP, meski pembangunan sirkuitnya saat ini sedang dalam proses.

‘’Ada beberapa PR (pekerjaan rumah) yang perlu kita selesaikan. Dan, tadi (Sabtu, red) saya lihat sendiri di titik-titik mana saja yang perlu percepatan (di lokasi pembangunan sirkuit),’’ ujar Sandiaga, seraya menambahkan bahwa secara umum pembangunan sirkuit menurutnya, sudah sesuai target.

Sandiaga memastikan, sejauh ini The Mandalika sudah siap menggelar MotoGP. Dan sesuai target yang ada pada bulan Juli sirkuit Mandalika sudah selesai dan bisa diujicoba. ‘’Jadi yang jelas kita gas poll banget,’’ tegasnya.

Tinggal yang perlu sekarang bagaimana mempersiapkan masyarakat sekitar kawasan. Supaya benar-benar siap menghadapi event MotoGP. Bukan hanya mempersiapkan soal MotoGP-nya saja. Tetapi juga kesiapan masyarakat sekitarnya juga harus diprioritaskan.

‘’Saya ingatkan bahwa ITDC itu jangan hanya melihat dari segi fisik dan kesiapan moneternya saja. Tapi juga manusia dan desa-desa sekitarnya harus dipersiapkan dan diberdayakan. Dengan adanya event yang lebih rutin dilakukan di The Mandalika, masyarakat akan semakin siap,’’ ujarnya.

Terkait kesiapan akomodasi untuk mendukung perhelatan event MotoGP, Sandiaga mengatakan pembangunan sejumlah hotel di kawasan The Mandalika terus berjalan. Tidak hanya hotel, pihaknya juga mendorong masyarakat dan desa-desa sekitar juga ikut berbenah dan mempersiapkan diri. Dengan menyiapkan akomodasi seperti home stay.

‘’Soal jumlah (hotel) saya sangat yakin cukup. Selain hotel yang dibangun oleh ITDC, di Pulau Lombok juga sudah banyak hotel yang beroperasi,’’ katanya.

Disinggung persoalan lahan di area lokasi pembangunan sirkuit MotoGP, Menparekraf mengaku sudah mendapat laporan dari Kapolda NTB maupun dari ITDC sendiri. ‘’Memang ada laporan dan alhamdulillah progres (penyelesaian)-nya baik,’’ ujarnya.

Di tempat yang sama, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menambahkan persoalan lahan memang masih ada perdebatan terkait alas hukum. Tapi sesuai pesan Presiden Joko Widodo, persoalan lahan jangan sampai menimbulkan kegaduhan. Sehingga pemerintah berupaya menyelesaikan secara persuasif melalui dialog dan sebagainya.

Kalaupun kemudian masih ada pihak-pihak yang belum puas, sudah ada mekanisme yang disiapkan untuk menyelesaikan persoalan itu. ‘’Dari (laporan) tim yang kami ditugaskan untuk menyelesaikan persoalan lahan sudah on the track sesuai dengan jadwal yang kita tentukan,’’ katanya.

Ia pun menegaskan, persoalan lahan tidak akan sampai mengganggu pembangunan sirkuit MotoGP di kawasan The Mandalika. ‘’Dengan kolaborasi pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait saya yakin kita siap menyambut event MotoGP,’’ tutup Sandiaga. (kir)